TangerangNews.com

Saiful Mujani Anggap Hinaan Nyalon di Tangsel

Denny Bagus Irawan | Minggu, 26 April 2015 | 21:42 | Dibaca : 4728


Syaiful Mujani saat dalam diskusi JPTS. (Dira Derby / TangerangNews)


TANGSEL-Sebuah kelompok aktivis yang menamakan diri Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) mengusulkan agar Airin Rachmi Diany Wali Kota Tangsel saat ini, diusulkan agar tidak mencalonkan diri kembali. Pasalnya, Airin dianggap tidak bersih dari korupsi.

Hal itu tertuang dalam diskusi yang digelar di sebuah kedai kopi yang ada di wilayah BSD City, Serpong, Kota Tangsel pada Minggu (26/4/2015).

Diskusi yang mendatangkan narasumber dari ICW, pengamat media, dewan pers dan sejarawan itu  mengupas tentang Iklan politik dan korupsi di Tangsel.

Menurut salah seorang anggota JPTS, yakni Saiful Mujani yang lebih dikenal memiliki lembaga konsultan dan research itu mengatakan,  jika bukan istri dari Tubagus Chaeri Wardhana (TCW)  Airin tidak mungkin menjadi Wali Kota Tangsel.

 “Kayanya Airin juga tidak akan jadi istri Wawan, kalau bukan anaknya Chasan Sochib, dengan duitnya yang banyak itu. Mungkin saya pikir akan memilih Anang, dari pada Wawan. Saya yakin dia nyesal,” ujar  Saiful Mujani yang juga mengaku warga Tangsel sambil tertawa.

Lalu, lanjut dia, secara manusiawi dirinya jika bertemu dengan Airin sering meminta agar Airin perbanyak istigfar.  Tetapi, dirinya merasa Airin seperti menantang dengan mencalonkan diri kembali. Ketika dihadapkan seperti itu, menurut dia JPTS tidak akan diam.

“Karena tidak ada orang baik lagi. Dan, terpilihnya Airin lima tahun lalu, saya kira warga Tangsel saya anggap lima tahun lalu bodoh banget.  Kok bisa yang skandalnya banyak banget begitu.  Makanya kita kepaksa dulu dukung  Arsid  yang begitu Masya Alloh, terus Andre yang cengar-cengir di TV kerjanya. Itu kenapa, karena tidak ada orang lagi untuk menghadapi orang yang tidak baik ini,” terangnya.

 

Selain itu, kata Syaiful, Airin telah gagal menjadi ibu dan istri. Sebab, mengurus suami pun gagal. Seharusnya, kata dia, jagalah dirimu dan  keluargamu baru kemudian setelah itu wargamu.

“Pesan dari saya, kita ingin punya wali kota yang hebat. Dan, banyak yang hebat di Tangsel, tetapi tidak punya duit untuk membayar iklan,” tuntasnya.

Lalu siapa yang dianggap JPTS bersih, apakah Syaiful Mujani mau mencalonkan diri ? “Itu sebuah penghinaan buat saya (ditanya soal mencalonkan diri).  Saya ngomong gini dikira ada mau-nya. Lalu siapa?  Banyak kok yang sudah melamar dan menyebar spanduk, soal dia bisa atau enggak, itu mah gampang kita yang bantuin. Yang terpenting baik dulu orangnya,” terangnya.