TANGERANG-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad membuka penyusunan Anjab (analisis jabatan) dan ABK (analisis beban kerja) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Senin (27/4).
Harun Arsyad selaku narasumber dari Pusdiklat BKN mengatakan, Analisi jabatan itu sendiri adalah proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu, yang bertujuan untuk menyediakan informasi jabatan sebagai pondasi bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.
Analisis Beban Kerja (ABK) merupakan Suatu teknik manajemen yang dilakukan memperoleh secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja.
Tujuannya Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok yang mempu ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang berdasarkan diperlukan dietapkan berdasarkan beban kerja suatu organisasi.
"Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis beban kerja dan analisis jabatan," ujar Harun.
Dalam laporannya Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana HJ. Nurul Hayati mengungkapkan, penyusunan Anjab dan ABK bertujuan untuk Tersusunnya Anjab dan ABK di Kabupaten Tangerang, serta Tersusunnya informasi mengenai jabatan.
"Penyusunan Anjab dan ABK di laksanakan selama Empat hari (27-30/04/2015) di Pusat Pendidikan dan Pelatiahan BKN Ciawi, Bogor, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang yang berasal dari SKPD Kecamatan, dan kelurahan di Kabupaten Tangerang," ungkap Nurul
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad saat membuka acara tersebut mengatakan, Pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur sudah seharusnya dilaksanakan agar reformasi birokrasi bisa cepat tercapai.
Dengan diasakannya diklat Anjab dan ABK beberapa waktu lalu di Cikeas sudah seharusnya penyusunan Anjab dan ABK ini berjalan sukses dan lancar. Tahun ini kita bertekad untuk benar-benar tahun 2015 ini kita sudah punya anjab adn abk.
"Saya berharap saudara-saudara disini betul-betul berusah dan bekerja untuk menghasilkan anjab dan abk, Sebab tanpa Bapak dan Ibu sekalian anjab dan ABK sulit terlaksana dan tercapai, dan Saya berharap pulang dari sini sudah membawa oleh-oleh hasil anjab dan abk." ujar Sekda Kabupaten Tangerang.