TANGERANG-Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang, berdemo memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Jumat (1/5).
Dalam aksinya, mereka melakukan long march dari Sastra Plaza Jatiuwung, Kota Tangerang hingga Pintu Tol Bitung, Kabupaten Tangerang.
Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengatakan, ada sekitar 5000 anggotanya yang turun ke jalan. "Kami menuntut kenaikan upah layak minimal setahun sekali, hapus outsourching dan sisten kerja kontrak, kembalikan subsidi BBM," katanya.
Selain melakukan aksi di Tangerang, pihaknya juga akan melakukan aksi di Istana Negara. "Selanjutnya kami akan long march dari HI ke Istana," ungkap Supriadi.
Setelah sampai di pintu tol Bitung, para buruh langsung menaiki bus yang telah disediakan untuk mengangkut mereka ke Jakarta. Aksi tersebut mendapat pengawalan dari Kepolisian Resor Kota Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombespol Irfing Jaya mengatakan, untuk pengamanan, anggota kepolisian akan disebar di beberapa titik vital Kabupaten Tangerang yakni di tiga titik pintu Tol Balaraja, kedaton dan Bitung serta Kantor Bupati Tangerang di Kawasan Puspemkab Tigaraksa.
"Seluruh Petugas akan fokus pada pengamanan dalam mengantisipasi pemberangkatan massa berbagai aliansi buruh di Kawasan Tangerang yang akan ke Jakarta," katanya, Jumat (1/5).
Adapun jumlah petugas yang disiagakan yakni 1.100 personil keamanan yang bersiaga di sejumlah titik. "Personil tersebut dari 126 TNI, 200 Personil BKO Polda, 780 Anggota Polresta Tangerang dan 20 0rang Pasukan Motor Ranmas," papar Kapolres.