TANGERANG-Sekumpulan massa yang mengklaim sebagai perwakilan ahli waris, melakukan unjuk rasa di sebuah lahan kosong yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Tangerang, Senin (4/5) yang kini ditempati pengembang Duta Indah Iconic. Adapun aksi mereka yakni dengan melakukan pemasangan dua buah papan nama ahli waris.
Namun, dua buah papan nama ahli waris yang sedianya akan dipasang, direbut oleh aparat kepolisian yang melakukan penjagaan. Namun, hal itu justru sempat membuat suasana memanas dan nyaris terjadi bentrok.
Lahan yang menjadi permasalahan sendiri berada di dalam lahan pengembang pusat bisnis terpadu tersebut yang berdekatan dengan pintu tol Kebon Nanas, Kota Tangerang.
"Sebenarnya kedatangan kami ke sini untuk bermusyawarah dengan pengembang. Sebab, saya memiliki bukti surat tanah atas nama milik Go Ing Seng," ujar Mun Aspeh, salah seorang pendemo yang mengaku memiliki hak atas tanah yang saat ini dikuasai pengembang tersebut.
Setelah tidak dapat bertemu dengan pihak pengembang, para pendemo pun akhirnya berhenti melakukan pemasangan nama tersebut, setelah akhirnya mendapat pendekatan dari pihak kepolisian.