TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim meminta kepada instansi penerima bantuan dana untuk korban gempa bumi di Sumatera Barat dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi agar bertindak selektif dan korektif. Sebelum menerima bantuan dana tersebut, pengguna anggaran hendaknya mempelajari secara administrasi maupun aspek hukumnya. “Kalau bantuan itu tidak memiliki manfaat, kalian jangan ragu untuk menolak. Kalau pun diterima, konsultasikan dulu dengan pimpinan daerah,” tegasnya Wahidin saat memimpin apel di plaza gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, hari ini. Selain itu, Wali Kota juga menginstruksikan kepada seluruh pegawai dan masyarakat Kota Tangerang agar siap siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir dan dampak akibat paska terjadinya bencana tersebut. Langkah ini perlu dilakukan mengingat hujan berskala lokal dan perubahan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini terjadi di Tangerang dan wilayah di tanah air lainnya. “Sikapi bencana alam gempa bumi yang terjadi di tanah air dan Asia Pasifik ini sebagai ujian atau hukuman atas perilaku manusia yang tidak ramah dengan lingkungan, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan dan terjadilah bencana,” tutur Walikota dengan nada prihatin. Terkait terjadinya bencana alam gempa bumi di Sumatera Barat berkekuatan 7,6 SR, Wali Kota atas nama Pemkot Tangerang menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa atas bencana nasional tersebut. Untuk itu, Walikota mengajak seluruh pegawai dan masyarakat Kota Tangerang untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu warga Sumatera Barat yang tengah dilanda bencana.(rangga)