TangerangNews.com

Polisi Belum Berani Autopsi Bandar Sabu Nigeria

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 31 Mei 2015 | 14:54 | Dibaca : 2259


Kamar No.105 Hotel Ibis Bandara Soekarno-Hatta tempat kurir sabu asal Nigeria menginap. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Pihak kepolisian belum melakukan autopsi terhadap jenazah warga Nigeria, Okeke Austin Chukmuwa, 25, yang tewas karena mencoba mengeluarkan kapsul berisi sabu dari dalam perutnya. Untuk melakukan hal tersebut, polisi harus menunggu Kedutaan Besar (Dubes) Nigeria.

"Kita belun berani autopsi, tunggu izin kedutaan dulu. Mungkin besok kita koordinasi," kata Kanit Polsek Benda IPDA Imron Mas'adi, Minggu (31/5).

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Juang Andi Prianto menduga masih banyak kapsul berisi sabu di dalam tubuh korban.


"Kalau yang dari TKP kita temukan 11 kapsul. 8 kapsul di dekat tubuh korban, tiga kapsul di kamar hotel. Kita menduga masih ada dalam perutnya, karena itu akan diautopsi," jelasnya.

Untuk diketahui, Okeke Austin Chukmuwa, ditemukan tewas dengan kondisi perut robek di tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, depan Hotel Ibis, Sabtu (30/5) malam.

Pria berusia 25 tahun itu diduga berupaya mengeluarkan sendiri kapsul narkoba tersebut dengb merobek perut ha menggunakan pecahan kaca hotel.

Kejadian ini berawal pada hari Sabtu (30/5) sekitar pukul 10.00 WIB, Austin check in di Hotel Ibis Budget Bandara Soekarno-Hatta, seorang diri. Austin menempati kamar No 105. Kemudian, sekitar pukul 18.30 WIB, Austin mengamuk dikamarnya.

Lalu dia keluar kamar dengan kondisi bugil dengan memecahkan jendela kaca hotel dan menuju basemen. Dia juga sempat merusak mobil dengan balok kayu.

"Perutnya mengeluarkan darah serta ususnya terburai. lalu dia berlari arah ke arah jalan tol. tidak lama kemudian korban terlentang di jalan tol telah meninggal," kata Juang.