TANGERANG-Selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan pemberian Takjil gratis kepada pengguna jasa bandara.
Sebanyak 129.000 boks takjil akan dibagikan selama sebulan penuh sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan kepada pengguna jasa bandara.
Selama bulan puasa, setiap harinya akan disediakan 4.300 boks takjil yang didistribusikan ke setiap terminal di Bandara Soekarno-Hatta, dengan rincian Terminal 1 berjumlah 1900 boks per hari, Terminal 2 sebanyak 1800 boks, Terminal 3 sebanyak 800 boks. Setiap boks takjil berisi roti, buah kurma dan air mineral.
Manajemen Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta mengupayakan agar selama Bulan Ramadhan 1436 Hijiriah ini, pelayanan kepada penumpang tetap maksimal, yaitu dengan Optimalisasi 24 Jam Operasional Bandara.
Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi mengatakan, bahwa selama Bulan Ramadhan ini kiranya pengguna jasa dapat merasa nyaman berada di bandara, terutama dengan adanya takjil gratis serta fasilitas pendukung lainnya.
“Semoga dengan disediakannya takjil bagi penguna jasa Bandara Soekarno-Hatta, pengguna jasa merasa nyaman beribadah puasa di Bandara tanpa perlu repot-repot membawa takjil dari rumah atau mencari takjil di tempat lain.” ujar Zulfahmi.
Tiap booth takjil dilayani oleh tiga petugas yang akan membagikan takjil kepada para penumpang lima belas menit sebelum waktu berbuka. Bagi pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta yang berkunjung selama bulan puasa, dapat menemukan booth takjil tersebut di area Boarding Lounge dan Baggage Claim tiap terminal. Booth takjil berjumlah 12 titik, di Terminal 1 sebanyak enam titik, Terminal 2 sebanyak empat titik, dan di Terminal 3 sebanyak dua titik.
Zulfahmi pun menambahkan agar pengguna jasa tidak sungkan menikmati takjil yang disediakan tanpa perlu memperlihatkan tiket, serta jika kebingungan dapat bertanya kepada petugas posko yang siaga selama 24 Jam.
“Kita upayakan agar di Bandara Soekarno-Hatta segala informasi mudah diakses, namun kiranya pengguna jasa juga tetap aktif dan antisipatif mencari info di website maupun media sosial kami” pungkas Zulfahmi.