TangerangNews.com

Kebakaran di Bandara, Garuda Merasa Dirugikan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 5 Juli 2015 | 20:15 | Dibaca : 1434


Bandara Soekarno-Hatta Terbakar. (Istimewa / Tangerangnews)


 

 

TANGERANG-Maskapai Garuda Indonesia merasa dirugikan akibat insiden kebakaran di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta tadi pagi. Sebanyak 80 penerbangan Garuda mengalami delay akibat insiden tersebut.

 

"Sudah pasti akan merugikan aktifitas penerbangan, terutama penumpang. Kerugian imateril yang lebih besar," kata Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo saat menggelar jumpa pers di Gedung 600 PT Angkasa Pura II, Minggu (5/7).

 

Terkait besar kerugian materil sendiri, Arif enggan menyebutkan. Pihaknya lebih fokus kepada pelayanan penumpang agar bisa terbang ke daerah tujuan.

"Kerugian ada, delay saja jadi satu beban untuk kita. Tapi ini kan diluar dugaan, saya tidak memikirkan kerugian materi. Yang paling konsentrasikan kenyamanan penumpang," pungkasnya.

 

Menurutnya, ada sebanyak 80 penerbangan maskapai Garuda Indonesia yang mengalami delay. Diantara-nya 20 penerbangan untuk yang pukul 07.00 WIB hin 12.00 WIB dan 60 penerbangan pada pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Lamanya delay sekitar 1,5 hingga 4 jam.

 

"Sampai saat ini yang sudah diberangkatkan sebanyak 40 penerbangan yang mengalami delay dari pukul 7-12. Sisanya masih ada 40 penerbangan yang belum terbang. Penumpang diangkut dengan Boeing 747  berkapasitas 420 seat," jelasnya.

 

Arif menyebutkan, delay sendiri terjadi karena sistem counter check-in dan konveyor di Terminal 2E mati. Karena itu sejak pagi pihaknya melakukan check in dengan cara manual. Tak hanya itu, barang-barang penumpang juga diangkut manual oleh petugas ke bagasi pesawat.

 

"Tadi siang kita lakukan upaya recovery, agar sistem check in kembali online. Kita pakai wi fi dan kerja sama dengan telkom bikin jaringan baru, jadi check in diatas jam 5 sudah online, meski jaringan-nya masih tidak stabil," katanya.