TANGERANG SELATAN-Dua pasangan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel yakni Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra mendaftarkan diri ke KPU Kota Tangsel, Senin (27/7) siang.
Sebelum mendaftarkan diri, kedua pasangan tersebut menggelar deklrasi pasangan calon di lokasi yang berbeda. Airin-Benyamin yang didukung partai Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP menggelar deklarasi di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Pondok Cabe, Kota Tangsel pada pagi hari.
Airin menyatakan, bahwa apa yang tengah terjadi pada keluarga besar suaminya dan anak buahnya di Kota Tangsel yakni soal korupsi merupakan sebuah cobaan dari Tuhan. Dia yakin Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang berat melebihi kemampuan hambaN-nya. “Setiap orang pasti menemui cobaan, dan setiap manusia tidak ada yang lepas dari kesalahan,” ujar Airin.
Keyakinan Airin akan memenangi kembali Pilkada karena dia mengklaim masyarakat di Tangsel mengetahui perubahan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada 2010 lalu. “Kota Tangsel mengalami pembangunan yang cukup signifikan,” klaimnya.
Sedangkan saat ditanya kenapa dirinya kembali menggandeng Benyamin Davnie, Airin menegaskan bahwa Benyamin Davnie adalah sosok yang dipilih orang masyarakat Tangsel empat tahun lalu untuk mendampinginya.
"Selain itu saya dengan Pak Ben sudah cocok. Kami berdua bisa saling mengisi. Pengalaman empat tahun terakhir juga sudah memperlihatkan hal itu," kata Airin.
Sedangkan bakal calon Wali Kota Tangsel Ikhsan Modjo yang diusung dari Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, tidak mau mengumbar janji politik dalam pemilihan kepala daerah.
"Kami tidak mau terjebak dengan janji-janji kesejahteraan, tapi bagaimana menjadikan rakyat bermartabat, mendapatkan haknya dengan baik dan nyaman tanpa dikurangi suatu apa pun, serta diperlakukan secara adil dan merata," kata Ikhsan
Namun, kata dia, pasangan ini berjanji keluarganya tidak akan mengikuti tender proyek jika pasangan ini menjadi pemenang dalam Pilkada Tangsel yang akan digelar secara serentak pada 9 Desember 2015 itu.
“"Saya berjanji jika sampai seperti itu akan mundur, pokoknya kalau ada orang saya ikut main tender proyek di sini saya akan mundur. Ini bukti kami bukan mau mengeruk uang rakyat,” ujar Ikhsan Modjo saat deklarasi di Restoran Kampoeng Anggrek, Serpong, Kota Tangsel.
Sementara itu Li Claudi juga menyatakan hal yang sama. Li yang gagal dalam meraih kursi sebagai anggota legislative itu menyatakan dirinya tak akan hanya menjual kecantikan dirinya saja. “Bukan ini bukan modal saya satu-satunya, saya siap bekerja untuk rakyat,” tuntasnya.