TangerangNews.com

Pedagang Daging di Tangerang Selatan Kesal Harga Daging Naik Terus

Erwin Silitonga | Senin, 10 Agustus 2015 | 00:09 | Dibaca : 3157


Pasar Serpong, Kota Tangsel. (Dira Derby / Tangerangnews)


 

TANGERANG SELATAN-Harga daging yang terus menerus mengalami kenaikkan, membuat sejumlah pedagang daging di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kesal. 
 
Mereka pun bersepakat untuk mogok berjualan. Hal itu sebagai bagian dari kemarahan mereka terhadap pemerintah.    Samsul,39, salah seorang pedagang daging sapi yang sengaja menutup usahanya di Pasar Serpong mengatakan,  akibat kenaikkan harga daging sapi, pembeli menjadi sepi, yang membuat dagangannya tak laku. 
 
"Ya mau bagaimana lagi,n harganya sudah tembus Rp130 ribu per kilogram," ujar Samsul, Minggu (9/8). 
 
Sammsul mengaku, komunitas penjual daging sapi di Pasar Serpong memilih untuk menutup usahanya hingga empat hari kedepan.    "Ini bukti protes kami kepada pemerintah agar bisa mengontrol harga daging untuk kembali normal di harga Rp90 ribu per kilogram," ungkapnya, Minggu (9/8/2015).
 
Ditegaskan Samsul bila permintaan mereka selama empat hari kedepan ini tidak normal, aksi mereka menutup usaha akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka terpenuhi.
 
"Kami akan berdagang apabila harga sudah normal, kalau tetap melonjak kami sudah sepakat tidak akan berjualan lagi," pungkasnya.
 
Dari pantauan di lokasi, tampak penjual daging sapi terlihat banyak yang tutup meski ada beberapa pedagang yang memaksa untuk tetap  buka. 
Salahsatunya Hasan,41. Dia menerangkan harus membuka dagangannya dikarenakan harus menghidupin keluarganya.
 
"Kalau saya tutup, kami nanti enggak bisa makan, jadi saya memaksakan membuka usaha saya. Meski teman-teman sudah memaksa saya tidak berjualan," tandasnya.