TangerangNews.com

Warga Tangsel Sulit Air Bersih, Airin : Sampaikan ke BPBD

Putri Rahmawati | Rabu, 12 Agustus 2015 | 18:58 | Dibaca : 2815


Warga antre pembagian air bersih di Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan. (Ray / Tangerangnews)


 

TANGERANG SELATAN-Kekeringan dan kekurangan air bersih yang melanda di sejumlah daerah yang ada di Tangerang Selatan ditanggapi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

Menurutnya, pihaknya sudah sigap dalam bencana kekeringan ini. "Jika ada yang merasa kurang air, sampaikan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tangsel dan nanti BPBD Tangsel akan kerja sama dengan Dinas Tata Kota," ujar Airin, Rabu (12/8).

Airin mengetahui sejumlah wilayahnya telah mengalami kekeringan, tetapi  belum separah di Kota dan Kabupaten Tangerang.

 Sejumlah masyarakat Tangsel sendiri sudah mulai mengeluhkan kurangnya air bersih di lingkungannya.

Awan, 43, salah satu warga Ciater RT 6/7 Kel. Ciater Kecamatan Serpong, Kota Tangsel mengeluhkan bahwa air yang keluar di rumahnya mulai mengecil.

"Air keran di rumah udah mulai sedikit, engga kaya kemarin-kemarin. Kemarin juga airnya sempat butek (keruh). Apalagi kalau pagi, makanya saya nampung airnya dari malem, biar paginya engga repot," ujar Awan.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Buya, 49, warga Kampung Baru RT 17/6 Kel. Jelupang Kec. Serpong Utara.

"Di sini mah air kecil banget, kadang saya jadi keteteran. Soalnya di rumah saya kan kamar mandi cuma satu, sedangkan penghuninya ada lima orang. Dan semuanya kerja pagi, jadi kalau pagi kita harus ngantri, sementara air keluarnya sedikit," keluh Bunya.

Buya mengharapkan kepada Pemerintah Kota Tangsel agar segera melakukan tindakan menyikapi kekeringan dan kurangnya air bersih,

"Kalau dibiarin aja, bisa jadi kekeringan parah sampai di Tangsel. Harus ditindak serius. Karena air kebutuhan utama masyarakat," ujar Buya.