TANGERANG-Perbaikan bendungan Pintu Air 10, Kota Tangerang, yang dijanjikan selesai selama 12 hari oleh Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane akan berakhir pada Rabu (19/8) besok. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun mengecek langsung perkembangan perbaikan, Selasa (18/8).
Dari pantauan di lapangan, pintu nomer 6 yang sebelumnya rusak karena tekanan air yang keluar dari lobang kebocoran door lock sudah dalam posisi menutup hingga ke dasar bendungan. Sedangkan door lock yang bocor juga sudah diangkat.
Bupati Tangerang Zaki mengatakan, melihat kondisi pintu nomer 6 hari ini sudah bisa bisa dengan baik. Diharapkan besok seluruh proses perbaikan bisa selesai.
"Terlihat kemajuan-nya, kondisinya sudah lumayan baik, tidak seperti kemarin," katanya.
Menurutnya dalam proses perbaikan kemarin, Sungai Cisadane terpaksa dikeringkan untuk memperbaiki bagian pintu yang bocor karena posisisnya berada di bawah permukaan air. Pihaknya akan memantau terus hingga hari terakhir perbaikan.
"Kita lihat saja besok, kalau tidak selesai juga, kita siap menangani," pungkasnya.
Penanganan tersebut, dijelaskan Zaki, tidak akan menggunakan APBD. Namun bantuan oleh PDAM Tirta Kerta Raharja bersama mitranya.
"Kalau perlu semua warga ikut turun untuk mempercepat perbaikan," tukasnya.
Saat ini, sekitar 22 Kecamatan di Kabupaten Tangerang sudah mengalami kesulitan air bersih. Ini akibat dari jebolnya pintu air 10 dan musim kemarau.
"Kita sudah menyatakan kondisi darurat air bersih," tukas Zaki.