TANGERANG – Kementerian Luar Negeri Malaysia sedang mengumpulkan informasi untuk memburu warga Malaysia yang berpartisipasi dalam demonstrasi Bersih 4 di luar negeri. Pemerintah menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap mereka karena dianggap telah mencemarkan nama Negeri Jiran di dunia internasional.
“Bukannya kaMI tidak memiliki ruang bagi orang-orang yang ingin mengekspresikan pendapat mereka. Malaysia bukanlah sebuah negara diktator. Saya juga terkadang memiliki pandangan kritis, namun saya menyalurkannya melalui jalur yang benar dan sejalan dengan hukum. Jangan merusak negara dan membawa penderitaan pada rakyat,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Reezal Merican, sebagaimana dilansir Bernama.
Reezal mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap individu-individu tersebut, dan menyebut tindakan mereka tidak pantas karena menyuarakan protes terhadap Perdana Menteri (PM) Najib Razak di luar negeri. Menurutnya demonstrasi yang berjalan di Kuala Lumpur juga merupakan tindakan yang merugikan dan tidak patriotik, terutama karena diadakan berdekatan dengan perayaan Hari Nasional Malaysia.
Di Indonesia, beberapa warga Malaysia, turut menyuarakan ketidakpuasan dan tuntutan mereka kepada PM Najib Razak dalam sebuah demonstrasi yang berlangsung di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta pada Sabtu, (29/8). Aksi tersebut dilakukan lagi pada hari ini di kawasan Sudirman, Jakarta pada event Car Free Day.