TangerangNews.com

WN Malaysia Bawa Sabu Semiliar Ditangkap

| Rabu, 14 Oktober 2009 | 15:10 | Dibaca : 368

TANGERANGNEWS-Seorang warga negara Malaysia, berinisial HMK ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena kedapatan akan menyelundupkan sabu seberat 1000 gram yang nilainya jika diuangkan mencapai Rp1,4 miliar. Pelaku dalam aksinya, mencoba mengelabui petugas dengan cara menyembunyikannya di dalam sepatu yang diinjaknya. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Bahaduri Wijayanta mengatakan, penangkapan itu terjadi pada Rabu (13/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Bahaduri menjelaskan, penangkapan terhadap HMK bermula dari kecurigaan petugas saat melakukan pemantauan gerak-gerik penumpang. “Jadi ini tidak berdasarkan informasi intelijen, melaiankan murni hasil analisis pemantauan petugas kami di lapangan,” katanya, siang ini di ruang kerjanya. Pelaku, kata dia, tertangkap setelah melewati mesin pemindai atau mesin X-ray setelah, HMK turun dari pesawat CI dengan nomor penerbangan 679 dari Hongkong dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pria berusian 27 tahun dengan nomor paspor A20296495 itu diketahui baru sekali datang ke Indonesia. Modus pemasukan barang tersebut cukup unik yaitu dengan mendesain sepatu menjadi tempat menyelundupkan sabu. “Begitu melewati x-ray, petugas kami mengamati dengan cermat tidak ada yang mecurigakan pada bagian badannya, namun setelah sampai pada kaki, ada tanda negatif,” katanya. Kemudian petugas langsung membawanya dengan meminta HMK melepas sepatunya. Setelah itu, didapati di dalam sepatu pelaku kaki kanan dan kaki kiri terdapat sabu masing masing seberat 500 gram. “Masing-masing telapak kaki di dalam sepatu dia tersimpan 500 gram, sehingga totalnya 1000 gram,” tegasnya. Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, tersangka yang menggunakan cardigan belang belang dan mengenakan celana pendek itu mengaku hanya disuruh mengantarkan barang tersebut sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Setelah itu, ada seseorang yang akan menghubunginya jika dia sudah sampai di bandara,”katanya. Kristal bening jenis methametamine itu secara visual merupakan kualitas dengan kelas atas. Biasanya, sabu jenis seperti itu masih bisa dioplos dengan kualitas sabu rendah. “Ini sabu dengan kualitas baik,” katanya. (dira)