TANGERANG-Pasca diresmikan pada 11 Agustus 2015 lalu, Taman Potret di Jalan Jenderal Sudirman, dekat kawasan Tangcity Mall, ramai dikunjungi masyarakat.
Taman yang dibangun oleh pengembang Tangcity melalui program CSR ini menjadi daya tarik masyarakat karena bisa menjadi tempat berfoto ria maupun sarana kegiatan lain yang bermanfaat.
Namun, ramainya pengunjung dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di pinggir taman. Kurangnya lahan parkir juga membuat para pengunjung memanfaatkan bahu jalan untuk memarkirkan sepeda motornya. Akhirnya, hal itu menganggu ketertiban dan kerapihan taman maupun lalu lintas di jalan.
Humas Tangcity Mall Novrina Intan Cahyana menegaskan, pihaknya hanya membangun taman tersebut, namun seluruh pengelolaan atas lahan taman telah diserahkan kepada pemerintah setempat. "Pengelolaan taman wewenangnya Pemkot Tangerang," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yulianto mengakui adanya persoalan itu. Pihaknya, saat ini tengah mempersiapkan penataan parkir serta pedagang-pedagang disekitar area taman dengan pemanfaatan lahan yang ada.
"Kami memang sedang mempersiapkan itu semua. Nanti kita pun akan beri juga imbauan-imbauan jam operasional taman itu serta larangan-larangan lain, seperti membuang sampah dan lain-lainnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Taman Potret dibangun mulai setahun yang lalu oleh Tangcity Mall. Taman seluas 5000 meter persegi tersebut, kemudian diresmikan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Menurut Arief, Taman Potret akan menambah ruang publik di Kota Tangerang, dimana saat ini sudah ada 106 taman. Taman Potret didesain untuk menjadi tempat liburan alternatif masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya.
“Taman itu selain terdapat berbagai bentuk karya seni yang bisa menjadi objek photography bagi para photographer maupun orang yang ingin sekedar ber-selfie, juga dilengkapi dengan fasilitas hot spot,” katanya.#Taman Potret Tangerang