TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tetap men-support para pemain Persita meski kalah di pertandingan ke tiga Piala Presiden saat babak penyisihan Goup C melawan Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (7/9) kemarin.
“Saya bangga, terutama dengan para pemain yang masih muda. Persiapan kita cuma dua minggu, meski sampai pertandingan ketiga saja, tapi kita masih bisa menunjukkan bahwa tim sepak bola Tangerang tidak mudah dikalahkan,” ujarnya, saat menyambut Tim Persita Tangerang di Rumah Makan Kayu, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9).#Persita Tangerang
Menurut Zaki, Persita Tangerang merupakan satu-satunya tim di Divisi pertama yang tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol. Dia menilai hal itu merupakaan suatu usaha yang tidak gampang. “Tim yang lain-lain di divisi pertama lengkap deritanya, tapi kita bisa bertahan agar tidak kebobolan lebih dari satu,” ungkapnya.
Atas kerja keras tim pemain dan managemen Persita Tangerang, Zaki juga memberikan bonus sebesar Rp50 juta sebagai apresiasi. “Ada bonus untuk keseluruhan dari pribadi saya, nanti dibagi-bagi saja,” ujarnya.
Usai pertandingan ini, untuk sementara Tim Persita Tangerang akan diistirahatkan sampai menunggu adanya even-even lain yang bisa diikuti. Dia juga berharap PT Liga Indonesia kembali menjalakan pertandingan.
“Kita telah memberikan sesuatu kepada dunia sepak bola dan menunjukkan semangatnya pada para pemimpin negara. Karena itu gairah sepak bola tidak boleh mati. Kita kan menunggu, jika nanti ada kompetisi lagi, tim ini bisa ikut,” katanya.
Manager Persita Tangerang Ari Wibawa mengatakan bahwa, meski tim dibentuk hanya dalam waktu dua minggu, namun tetap solid dan memiliki teknik yang bagus. Hal itu, menurutnya yang membuat Persita Tangerang tidak begitu saja mudah dikalahkan. “Para pemain muda, tidak segan dan ragu dalam menghadapi lawan dan bermain teknik di lapangan,” paparnya.