TangerangNews.com

Kota Tangerang Jadi Pilot Project Call Center Tanggap Darurat

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 September 2015 | 18:53 | Dibaca : 2491


Ilustrasi Teknologi (Istimewa / TangerangNews)


 

 

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang ditunjuk menjadi pilot project oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terkait penerapan call centre tanggap darurat 112.

 

Penunjukan ini ditandai dengan ditandatanganinya MOU kerja sama antara Direktur Jendral Sumber Daya Penyelenggaraan Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan dengan Wali Kota Tangerang  Arief R Sismansyah di Hotel Grand Clarion Makassar, Selasa (8/9).

 

Arief menjelaskan, dipilihnya Kota Tangerang sebagai pilot project karena dianggap mampu mengembangkan sistem call centre dengan baik, sehingga mampu menangkap setiap aspirasi dan juga keluhan yang ada di masyarakat. Bahkan menurutnya, penerapan call centre 112 ini sendiri terinspirasi oleh keberadaan call center milik Pemkot Tangerang.

 

"Kita dianggap cukup tanggap dalam menanggapi setiap masukan dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat,” katanya.

 

Aref menambahkan, kedepan call centre 112 ini akan diintergrasikan dengan call center 1500293 milik Pemkot Tangerang. Pasalnya, 112 hanya menangani aduan yang sifatnya darurat, seperti kasus kebakaran atau kecelakaan.

 

"Dengan keberadaan 112 call center kami nanti bisa fokus untuk mengurusi aduan di luar itu, seperti permintaan informasi atau aduan terkait pelayanan," paparnya.#Arief R Wismansyah

 

Sementara itu, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Muhtarom menjelaskan, rencananya program call center ini akan berjalan paling lambat November 2015. Call Center ini juga nantinya akan berlaku untuk seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia, dengan menggunakan dial yang sama.

 

Muhtarom juga menjelaskan, dipilihnya Tangerang juga karena Kota ini memiliki kesiapan infrastruktur terkait penanganan kedaruratan seperti keberadaan Rumah Sakit daerah, pemadam kebakaran dan juga kantor kepolisian. Setelah penandatangan MoU ini, lata dia, nantinya Pemkot akan melakukan sosialiasi terlebih dahulu, sambil menunggu pemerintah pusat mengirimkan perangkatnya.

 

"Seluruh pengadaan perangkat akan disiapkan oleh pemerintah pusat, kita hanya tinggal menyiapkan anggaran pendamping tapi sebelumnya kita menunggu draft lanjutan kerjasamanya," tutup Muhtarom.

 

Sebagai informasi Kota Tangerang adalah satu dari sepuluh daerah yang akan dijadikan pilot project, selain Makassar, Batam, Bandung, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Depok, Surabaya dan Samarinda.