TANGERANG – Kota Tangerang tengah berupaya menciptakan iklim investasi yang layak bagi investor. Hal tersebut terlihat dari percepatan pembangunan fisik baik infrastruktur maupun berbagai macam fasilitas pendukung macam perhotelan.
Asisten Daerah II Kota Tangerang Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Tabrani, mengatakan pada 2010 hanya ada tujuh hotel berbintang dua, tiga, dan empat. Sementara tahun ini hotel berbintang mencapai 21 hotel. "Kalau ditambah hotel-hotel melati, jumlahnya mencapai 47 hotel termasuk hari ini," ujar Tabrani.
Tabrani mengatakan, fenomena ini menunjukkan bahwa investasi hotel di Tangerang terhitung pesat. Termasuk Swiss-Belhotel dan Zest Hotel, merupakan wujud investasi yang lokasinya premium karena terletak di tengah pusat simpul Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Belum lagi, tambah dia, adanya pengembangan terminal tiga bandara yang akan menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan demikian, penumpang yang masuk melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan bertambah. Masuknya Swiss-Belhotel akan semakin meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan. Dengan begitu, Swiss-Belhotel bisa bersaing dengan hotel-hotel di sekitar bandara.
Sementara itu, meski peraturan pelarangan pejabat untuk mengadakan rapat di hotel masih berlaku di Kota Tangerang, hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh. "Yang datang ke sini bukan baju coklat, bukan pejabat, tapi tamu-tamu yang berkunjung dari atau ke bandara," jelas Tabrani.
Para tamu ini menginap lantaran tengah melakukan perjalanan, namun pesawat terlambat datang, karena sudah menjadi rahasia umum Soekarno-Hatta sering mengalami keterlambatan penerbangan baik domestik atau internasional.