TangerangNews.com

BSD City bakal Disulap jadi Little Tokyo

EYD | Jumat, 11 September 2015 | 11:02 | Dibaca : 6095


Pintu gerbang BSD City, yang mana kawasan komersial itu akan segera dibangun konsep ala Little Tokyo (ist / tangerangnews)


TANGERANG – BSD City akan segera disulap Sinarmas Land Group. Kawasan komersial itu rencananya akan dijadikan ‘Little Tokyo’ karena banyaknya investor asal Negeri Sakura yang tertarik membenamkan dananya.

Kepastian tersebut disampaikan CEO Group Sinarmas Land Michael Widjaja seusai seremoni peletakan batu pertama dimulainya pembangunan BRANZ BSD, di Kabupaten Tangerang, Jumat (11/9/2015).

Michael menuturkan, selain AEON Group, Tokyu Land, dan Mitsubishi Corporation, ada beberapa nama lainnya yang sudah menyatakan ketertarikannya bekerjasama ataupun mengakuisisi lahan siap bangun di kawasan BSD City.

Kendati tidak bersedia menyebutkan nama, Michael memastikan perusahaan-perusahaan tersebut ada yang berbasis bisnis properti, maupun industri. Nantinya, dalam satu area komersial, akan berkumpul perusahaan-perusahaan Jepang.

"Investor Jepang memang sedang bergairah membidik Indonesia. Kami membuka opsi kerjasama ini dan akan membuat kawasan BSD City sebagai international commercial area semacam 'Little Tokyo'. tahun depan mereka akan mulai signing," tutur Michael.

AEON Mall Jepang benamkan investasi 80 miliar yen membangun 20 pusat belanja AEON Mall di Indonesia. Indonesia menjadi bidikan Jepang diamini President dan CEO Tokyu Land Corporation, Hitoshi Uemura. Menurut dia, Indonesia adalah pasar yang besar. Bahkan, paling besar di antara sesama negara di Asia Tenggara.

Karena itu, Tokyu Land lebih memilih Indonesia ketimbang Vietnam yang juga ekonominya tengah berkembang, ataupun Thailand. "Pasarnya bagus, dan terus berkembang. Kendati ekonomi dan nilai tukar sedang menurun, namun secara umum Indonesia lebih stabil. Hal ini terlihat dari ongkos konstruksi yang kompetitif, harga lahan dan properti yang masih murah," papar Uemura.

Sementara faktor lainnya yang menjadi pertimbangan Tokyu Land semakin memperkuat ekspansi bisnisnya adalah sejarah kehadiran mereka selama 40 tahun di Indonesia sejak 1975. Sehingga lebih mudah bagi mereka untuk berbisnis properti di Indonesia. "Kami sudah sangat memahami regulasi, perizinan, dan juga pangsa pasar Indonesia," tambah Direktur Tokyu Land Indonesia, Tai Horikawa.