TangerangNews.com

Anak Ruben Onsu Dibanderol Rp5 Juta

EYD | Sabtu, 12 September 2015 | 14:58 | Dibaca : 1474


Ruben Onsu bersama anaknya. Ruben geram ketika anaknya dijual pelaku berkisar antara Rp5 juta hingga Rp1 miliar. (ist / tangerangnews)


TANGERANG – Pihak kepolisian telah mengamankan tersangka dan barang bukti setelah menangkap pelaku penjualan bayi di akun instagram yang mencatut nama anak dari presenter kondang Ruben Onsu. Tersangka berinisial UW yang masih berusia 19 tahun membuat Ruben cukup prihatin dengan keadaan hidup yang dialami tersangka demi mendapatkan uang.

Ruben mengaku tidak ingin memperkeruh suasana dan mengatakan telah memaafkan pelaku dari jauh-jauh hari. Ruben pun tetap menghormati proses hukum yang kini sudah masuk di Polda Metro Jaya dan selanjutnya berkas akan diserahkan ke kejaksaan dan kemudian di pengadilan. “Saya sudah maafkan pelaku, kami tidak ingin memperkeruh suasana. Namun, tetap proses hukum tidak bisa diabaikan karena harus ditegakkan," ujar Ruben Onsu.

Foto anak dari pasangan Ruben dan Sarwendah Tan sempat terpampang di akun instagram jual beli bayi dengan nama akun @jualbayimurahsangat dan @jualbayimurahsegera. Dalam akun tersebut pelaku juga mencantumkan tulisan "Jual bayi murah langsung saja kepantiasuhan yang terdapat di jalan duri bulan batu ampar 3 no 64 D, tepatnya di sebelah TK Karunia". Bahkan, pencantuman harga penjualan bayi pun dituliskan mulai kisaran harga Rp5 juta hingga Rp1 Miliar turut membuat Ruben geram ketika mengetahui foto anaknya terpampang di akun jual beli bayi tersebut.

"Ini bukti kecintaan saya kepada anak, menjaga dan melindungi ketika anak kita diusik. Bayangin, bayi yang belum bisa apa-apa, ini bukan sesuatu lelucon untuk ditertawakan," tambah pria bernama lengkap Ruben Samuel Onsu itu.

Lebih lanjut presenter kondang kelahiran 15 Agustus 1983 silam ini mengaku senang dan lega ketika mengetahui pelaku yang diketahui berinisial UW (19) telah diamankan pihak kepolisian. "Proses hukum tetap berjalan dan harus dituntaskan. Ketika saya ditelepon kepolisian bilang pelaku sudah tertangkap, saya senang dan lega," lanjutnya.

Selain itu, Ruben menganggap bahwa kasus ini bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun. Menurutnya, jika tidak dihukum akan ada korban-korban lainnya. "Hukum harus ditegakkan, biar ini jadi pelajaran bagi kita semua. Ini juga menjadi efek jera bagi pelaku, dia masih muda saya prihatin juga dengan kondisinya, tapi mau gimana lagi proses hukum harus dijalankan," tegas Ruben.