TangerangNews.com

Panwaslu Akui Ketua DPRD Berbaju Airin-Benyamin Tak Fair

Putri Rahmawati | Selasa, 15 September 2015 | 16:11 | Dibaca : 1859


Ketua DPRD Tangsel, H. Mochamad Ramlie saat memenuhi panggilan Panwaskada Tangsel (Putri Rahmawati / TangerangNews)


 

TANGERANG SELATAN-Panwaslu Kota Tangsel akhirnya telah memutuskan atas lima laporan aduan masyarakat yang masuk. Hasilnya, Panwaslu Tangsel merekomendasikan salah satu dari laporan itu bahwa Ketua DPRD Kota Tangsel Mochamad Ramlie perbuatan terlapor tidak etis dan tidak fair karena menggunakan baju incumbent bertuliskan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

“Dari kronologis dan fakta di lapangan maka ada hal yang kita temukan, meski tak ada ajakan perbuatan Ketua Tim Sukses Airin-Benyamin itu tidak fair dan tidak etis, karenanya kami merekomendasikan KPU agar menegur yang bersangkutan,” terang Ketua Panwaslu Kota Tangsel M Taufik MZ, Selasa (15/9).

 

Dia juga menyatakan, meski Panwaslu klarifikasi dan pengakuan dari terlapor bahwa tak ada ajakan oleh Ketua DPRD pada acara gerak jalan di Pamulang. “Tetapi ada nilai etika, apalagi terlapor adalah Ketua DPRD harusnya menjadi contoh atas anggota DPRD lainnya yang dimana afiliasi dan kontentasi anggotanya beragam. Memang unsur kampanye terselubungnya  tak ada, tetapi harusnya dia lebih berhati-hati akan posisi dia (sebagai Ketua DPRD),”  terangnya.

Komisioner Panwaslu Tangsel

Atas persoalan itu Panwaslu Tangsel merekomendasikan kepada KPU Tangsel untuk memberi peringatan dan teguran. “Selain itu kepada Badan Kehormatan DPRD Tangsel untuk menegur terlapor yang hadir dengan kaos Airin-Benyamin,” tuturnya. #Pilkada Tangsel 2015

 

 

Sedangkan pelanggaran lainnya, Panwaslu menyatakan tidak terpenuhi baik laporan money politics maupun kampanye terselubung diakui Taufik tidak kuat. Pertama soal adanya ajakan datang ke acara gerak jalan dengan iming-iming Rp50.000, bahwa keterangan pelapor dari acara tersebut tidak bisa dibuktikan karena bukti hanya berupa Broadcast, sedangkan pelapor dan saksi tak ada di lokasi di Pondok Aren.

“Dari lima laporan yang masuk , tiga laporan hasil pleno akan ditindak lanjuti,” tuntasnya.