TANGERANGNEWS-Sutrini, 29, seorang ibu dua anak nekat menabrakkan diri ke kereta api ekonomi dari Jakarta menuju Tangerang yang melaju kencang disekitar wilayah Poris Gaga, Kampung Poris Gaga RT 13/01, Cipondoh, Kota Tangerang. Aksi nekat tersebut dilakukan lantaran Sutrini setres karena sering dimarahi dan menjadi bahan makian suami. Menurut Marni, tetangga korban, Sutrini sering dimarahi suaminya dirumah. “Sutrini sering dimarahi suaminya karena semua yang dilakukannya dianggap salah. Apalagi suami juga memakinya dengan keras ketika sedang marah," katanya. Sutrisni dipastikan tewas seketika setelah tubuhnya terseret kereta sejauh 10 meter. Menurut penuturan warga yang ada diperlintasan kereta api, korban sekitar jam 06.00 WIB terlihat berjalan di sekitar rel. Tepat saat kereta api pertama dari arah Jakarta melintas pukul 07.00 WIB, korban seolah tak menghiraukan saat warga meneriaki agar menghindar dari perlintasan. “Sudah diteriakin. Korban malah sengaja ke tengah rel, “ kata Udin, warga yang meneriaki korban. Mugihantoro, 33, suiami korban langsung mendatangi lokasi mayat istrinya setelah mendapat telepon. Mugihantoro tak kuasa menahan air mata dan berteriak sesaat melihat tubuh istrinya sudah tak biasanya. Kapolsek Cipondoh AKP Sukarna membenarkan adanya kecelakaan kereta yang menewaskan satu korban jiwa atas nama Sutrisni. “ Korban dalam kondisi yang mengenaskan karena tubuh hampir hancur,“ kata Sukarna.(rangga)