TangerangNews.com

Ini Klarifikasi Airin ke Panwaslu Tangsel

Putri Rahmawati | Sabtu, 19 September 2015 | 19:00 | Dibaca : 2719


Airin saat diperiksa Panwaslu Kota Tangsel.@2015 (Putri Rahmawati / Tangerangnews)


 

TANGERANG SELATAN-Airin Rachmi Diany akhirnya selesai memenuhi pemanggilan Panwaslu Kota Tangsel sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (19/09). Incumbent itu menyatakan, bahwa tidak ada yang salah dari apa yang dilaporkan oleh kubu Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, tetapi dirinya juga akan salah jika tak menjalankan amanah rakyat Tangsel yang menjadikannya sebagai Wali Kota saat ini.

 

“Saya telah memenuhi undangan, saya klarifikasi.  Saya lupa pertanyaannya apa, tapi banyak.  Laporan yang masuk saya anggap tak ada masalah. Tapi, saya salah kalau tak menjalankan amanah saya sebagai wali kota. Saya pikir tidak berarti ketika saya kembali mencalonkan, saya tinggalkan urusan dengan rakyat,” ujar Airin.

 

Ibu dua anak itu mengatakan, dirinya sudah beberapa kali cuti, dan kedepan akan bergantian dengan wakilnya untuk cuti. Adapun soal tudingan pelapor mengenai pengunaan fasilitas Negara oleh dirinya, dia menjawab, pada tahun ke empat dan ke lima APBD Kota Tangsel memang kegiatannya lebih banyak untuk membuka lapangan kerja.

 

“Dan itu, sesuai dengan usulan yang masuk melalui Muserembang.  Dengan adanya pembibitan ikan dalam rangka pembukaan lapangan pekerjaan. Jadi tuduhan kampanye terselubung itu tak benar,” katanya.

 

Sedangkan soal wifi coner, dia menganggap tidak mungkin ada bantuan dari swasta kepada dirinya sebagai wali kota untuk kemajuan teknologi di Tangsel ditolaknya.

 

“Saya tak mungkin tak menjalankan tugas pokok dan fungsi saya sebagai wali kota. Ini pun merupakan tanggung jawab kepada masyarakat,” katanya.

 

Sedangkan soal stiker lunas pajak bumi bangunan (PBB) dia malah berbalik bertanya kepada wartawan, apakah itu kampanye? “Saya tidak tahu,” kata Airin ketika didesak tahun sebelumnya tak pernah ada foto dia dan Benyamin.

 

“Tapi saya tanya ke teman-teman (wartawan), apakah itu kampanye?” terang Airin, seraya mengatakan, bahwa dirinya sudah ikut dalam Pilkada sebanyak tiga kali, sehingga tak mungkin dia mau merugikan dirinya serta pihak dinas yang sampai merugikan mereka juga.

 

“Saya ini sudah ikut Pilkada ketiga kali, saya kira mereka rugi kalau sampai melanggar aturan, bukan hanya saya. Saya kira laporan itu semua tak ada masalah, asalkan sesuai aturan. Saya berharap warga Tangsel kedepan bangga atas wali kota terpilih,” katanya.