TANGERANGNEWS- Gempa 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di Ujung Kulon getarannya terasa hingga ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta . Saat gempa terjadi, ratusan penumpang baik dari Terminal I, II dan III langsung berhamburan keluar. Bahkan di gedung pengelola Bandara tersebut, seluruh karyawan berhamburan keluar gedung karena gedung itu bertingkat. Trisno Heriyadi Juru Bicara PT Angkasa Pura II mengatakan, telah terjadi kepanikan kecil di Bandara itu. Namun, kata dia, di Terminal tidak terlalu besar dampaknya. Sedangkan kepanikan yang lebih besar terjadi justru di kantor tempat dirinya bekerja. “Karena gedung ini memiliki enam tingkat, dan saat itu kami sedang melakukan rapat dilantai paling tinggi, sehingga banyak yang berhamburan keluar melalui tangga darurat,” tegasnya, petang ini. Sedangkan di Terminal, kata dia, pihaknya langsung memberikan informasi akan adanya gempa yang terjadi sekitar pukul 16.40 WIB itu dengan cara menyampaikannya melalui pengeras suara yang sudah terpasang ditiap sudut bandara itu termasuk lokasi parkir. “Tetapiu kami tidak memblow-up di Terminal, karena dikhawatirkan ada kepanikan yang luar biasa,” katanya. Beruntung, kata Trisno, semua berjalan aman. Tidak ada satu kendala apapun baik pada saat pesawat take of maupun landing.”Tidak ada efek apa-apa, hanya kepanikan kecil, berdasarkan informasi dari teman-teman di air traffic controller (ATC) semua berjalan dengan baik, baik operasional maupun teknik,” ujarnya. (dira)