TANGERANG-Aliran sampah menumpuk di Sungai Cisadane, tepatnya dibawah jembatan Unis, Jalan Perguruan Budhi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Sampah tersebut terbawa arus sungai dari Bogor pasca hujan deras di daerah tersebut, beberapa waktu lalu.
Warga Setempat, Rudi mengatakan, sampah tersebut menumpuk sejak Sabtu (31/10) pagi. Karena tidak diangkat, sampah semakin banyak hingga hari ini. Dia meminta Pemkot Tangerang segera mengangkatnya, karena sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap.
“Kemarin-kemarin tidak ada, sekarang banyak sekali. Coba segera diangkat,” katanya, Minggu (1/11).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, sampah tersebut kebanyakan berasal dari Bogor yang terbawa arus sungai karena hujan deras dua hari terakhir.
“Karena Kota Tangerang berada di hulu, jadi sampahnya numpuk disini,” jelasnya.
Pihaknya sengaja menjaring sampah tersebut di bawah Jembatan UNIS sehingga tidak terbawa hingga Pintu Air 10.
“Kita halau dulu di sana, lalu nanti diangkat. Sebenarnya ini tugas Dina Bina Marga karena sampahnya ada di Sungai. Nanti kita koordinasi,” paparnya.
Menurut Ivan, seharusnya penanganan sampah di sungai ini bukan hanya tugas Pemkot Tangerang, tapi daerah lain yang juga di lintasi Sungai Cisadane. Namun nampaknya selama ini sampah tersebut lebih banyak menumpuk di Kota Tangerang.
“Kan sampah itu asalnya dari Bogor, lalu melewari kawasan BSD Tangsel. Harusnya kita bersinergi bersama untuk penanganan sampah. Kedepan kita akan koordinasi dengan Bogor dan Tangsel. Selain itu juga kita akan pasang jaring untuk menghalau sampah di beberapa titik,” tandasnya.