TANGERANGNEWS.com– Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug di Kabupetan Tangerang, Banten, telah menghasilkan 6.000 pilot pesawat terbang hingga helikopter sejak 1952.
Lulusan dari sekolah penerbangan yang berusia 63 tahun ini tersebar di maskapai penerbangan dalam dan luar negeri. Selain itu, pilot pesawat kepresidenan juga ada yang berasal dari lulusan STPI Curug.
“Mendengar sejarah tentang pesawat VVIP yang bawa RI-1 rata-rata lulusan STPI seperti Capt. Nababan dan lain-lain,” kata Ketua STPI, Yudhi Sari Sitompul usai acara Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Wisuda di STPI Curug, Tangerang, Banten, Rabu (25/11/2015).
Untuk menjadi seorang penerbang pesawat kepresidenan harus melalui seleksi ketat, termasuk jam terbang. Selain ada yang pernah membawa pesawat kepresidenan, lulusan STPI Curug juga pernah ada yang jadi pilot khusus untuk membawa helikopter pribadi. Misalnya helikopter milik pengusaha James Riady, bos Lippo Group. “Yang pernah bawa heli James Riady ya alumni dari sini,” katanya.
#GOOGLE_ADS#
Di tempat yang sama, pilot Boeing 777 Garuda Indonesia, Capt. Djoko Dwi mengaku kualitas lulusan STPI diacungi jempol. Pernyataan ini bukan tanpa sebab karena Djoko pernah menjadi instruktur di STPI dan mengamati sekolah penerbangan di luar negeri. “Lulusan Curug excellent,” sebutnya.
Setiap tahun, STPI merekrut 120 calon penerbang. Jumlah ini akan ditingkatkan menjadi 200 orang per tahun, seiring datangnya 51 armada baru dan rencana penambangan jangkauan training area. Selain mencetak penerbang, STPI juga mendidik siswa di bidang teknik penerbangan, keselamatan penerbangan, dan manajemen penerbangan. (RAZ)