TangerangNews.com

Lebih dari 70% telah dijual PT Lippo Karawaci

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 28 November 2015 | 10:38 | Dibaca : 6856


PT Lippo Karawaci Tbk mengumumkan telah menjual lebih dari 70% apartemen Millennium Village. (istimewa / tangerangnews)


TANGERANGNEWS.com– PT Lippo Karawaci Tbk optimistis proyek apartemen di Millennium Village, Karawaci, Tangerang, Banten, akan terserap pasar. Di sisi lain, dalam beberapa tahun ke depan, kawasan Tangerang menjadi pemasok apartemen terbesar seantero Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek).

“Penjualan kami cukup bagus. Hal itu bisa dilihat dari dua menara yang kami luncurkan dalam tahap pertama sudah mencatat penjualan lebih dari 70%. Dalam waktu dekat kami juga akan meluncurkan menara berikutnya,” kata Direktur Lippo Homes Jopy Rusli.

Jopy menambahkan, dalam tahap pertama ada dua menara yang digulirkan Lippo Karawaci, yakni Hillcrest House dan Fairview House. Keduanya ditargetkan rampung pada pertengahan 2018. Dari Hillcrest House yang berkapasitas 280 unit, Lippo Karawaci mengantongi penjualan sekitar Rp850 miliar. Menara ini menyodorkan pilihan desain 2 hingga 4 kamar tidur dengan luasan unit mulai 100-an m2 hingga 135-an m2. Sedangkan harga jualnya mulai dari Rp 2 miliar sampai dengan Rp 3 miliar per unit. Komposisi pembeli di Millenium Village adalah sekitar 60% end user dan 40% investor.

Lippo Karawaci juga menyiapkan kondominium Emery Parc yang serah terimanya ditargetkan pada pertengahan 2019. Hunian vertikal berketinggian 35 lantai itu merupakan menara ketiga di proyek Millennium Village.

#GOOGLE_ADS#

Jopy menjelaskan, Millenium Village merupakan proyek besar Lippo yang mengusung konsep berbeda dengan proyek lainnya. Karena itu, proyek ini menjadi incaran konsumen yang ingin memiliki hunian nyaman dan berkelas. “Millenium Village ini juga sangat cocok untuk investasi, banyak ekspatriat yang memiliki unit di Millenium Village,” paparnya.

Dia menambahkan, dampak dari pembangunan properti ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar karena multiplier effect nya sangat banyak, mulai dari transportasi, industri, dan lainnya.

Karena itu, tegasnya, Lippo berkomitmen untuk mengembangkan Millenium Village sesuai dengan jadwal yang direncanakan. “Tahap pertama ini kami perkirakan selesai pada 2018, dimana saat ini konstruksi sudah menyelesaikan pondasi, tinggal meningkatkan keatas,” jelas Jopy.

Associate Director Lippo Homes, Anna Darmadji menambahkan, hingga akhir 2015 Emery Parc yang berkapasitas 500-an unit itu bisa mengantongi penjualan lebih dari 50%. Penjualan Emery Parc akan menambah marketing sales Lippo dari Millennium Village yang kini telah mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Millennium Village berdiri di atas areal seluas 70 hektare (ha) dan terletak di tengah Lippo CBD yang membentang di area seluas 132 ha. Proyek properti terpadu (masterpiece integrated development) ini ditaksir memiliki nilai sekitar Rp 200 triliun dengan total pengembangan selama 15 tahun. (RAZ)