TangerangNews.com

Hadiri Diskusi, Ikhsan Modjo Enggan Salaman dengan Airin

Dena Perdana | Senin, 30 November 2015 | 17:57 | Dibaca : 5372


Ikhsan Modjo dan Airin saat menghadiri diskusi di Tangsel (tangerangnews.com / Dena Perdana)


TANGERANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangerang Selatan mengundang tiga calon wali kota Tangerang Selatan mengikuti diskusi bertema "Meningkatkan Partisipasi dan Pilkada Berkualitas", Senin (30/11/2015) siang.

Acara tersebut dihadiri oleh ketiga calon wali kota, dengan calon wali kota Airin Rachmi Diany datang paling awal.

Tidak lama kemudian, calon wali kota nomor urut dua, Arsid, datang beberapa menit sebelum acara dimulai. Sesuai jadwal, acara mulai digelar pukul 14.00 WIB.

Satu calon wali kota lagi, Ikhsan Modjo, belum terlihat di lokasi hingga panitia memutuskan acara tetap dimulai tanpa kehadiran Ikhsan.

"Acara hari ini dihadiri Pak Arsid dan Bu Airin. Kami sudah undang Pak Ikhsan tapi kabarnya masih di jalan, mudah-mudahan bisa bergabung dengan kami," kata Ketua PWI Tangerang Selatan Junaidi yang menjadi moderator dalam diskusi tersebut.

"Karena biasanya calon wali kota kami persilakan dari nomor urut satu (Ikhsan), sekarang kami minta dari nomor tiga (Airin) dulu," lanjut Junaidi.

Airin masih bersiap-siap untuk berbicara, Ikhsan pun datang dan masuk ke ruangan. Ikhsan menyalami Junaidi dan Arsid, sementara Airin yang ada di sebelah Arsid hanya disapa singkat.

"Bu Airin," ujar Ikhsan singkat sambil mengangkat tangan kanannya.

Jarak tempat duduk Ikhsan dengan Airin hanya terlampau jarak satu tempat duduk Arsid yang berada di tengah.

Saat menyalami Arsid, Airin sudah melihat Ikhsan dan seperti akan bersiap untuk bersalaman, tetapi Ikhsan malah langsung duduk dan menyapa Airin dari jauh.

Setelah itu, Airin langsung melanjutkan giliran pertamanya untuk berpresentasi.

Selama ini, kubu yang cukup gencar "menyerang" Airin adalah Ikhsan dengan wakilnya, Li Claudia Chandra.

Ikhsan-Li Claudia juga menjadi pasangan calon wali kota yang paling rajin melaporkan dugaan pelanggaran pasangan Airin dengan Benyamin Davnie ke Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan, Bawaslu Banten, maupun ke Bawaslu RI.