TANGERANG – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Serive (PAS) tengah berbenah menjadikan Lapangan Terbang Pondok Cabe menjadi Bandara Komersial. Selain pesawat komersial, nantinya jet pribadi bisa mendarat di bandara ini.
Direktur Utama Pelita Air Serivice Rifky E Hedijanto mengatakan, guna mewujudkannya Pertamina pun menggelontorkan Rp100 miliar untuk perbaikan seluruh infrastruktur di Lapangan Terbang Pondok Cabe. “Pesawat yang melintas masih ukuran kecil, seperti ATR 72-600. Tapi, pesawat jet pribadi nantinya sudah bisa melintas di sini,” ujar dia.
Rifky menambahkan, pembangunan infrastruktur saat ini tengah berjalan dan diharapkan akhir tahun selesai. Usai pembangunan infrastruktur selesai, makan Pelita Air akan mengurusi izin tata ruang udara, karena harus ada pengaturan ulang.
“Kita sedang perbaiki infrastruktur darat di Pondok Cabe. Kita mulai bangun pagar, perbaiki perlintasan mulai dari kemiringan kerataan jalur perlintasan, buat check in counter, ground handling, tempat ruang tunggu, pintu masuki pesawat. Seluruhnya diharapkan selesai, sehingga kita bisa urus izin tata ruang udaranya,” ujarnya.
Dia berharap, pengoperasian Bandara Pondok Cabe nantinya mampu membantu pemerintah meringankan kelebihan kapasitas bandara di sekitar, seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma. “Bandara ini nantinya akan digunakan untuk rute jarak pendek. Seperti rute ke Solo, Semarang, Lampung, Cilacap, Palembang, untuk Kalimantannya seperti di Batang dan Sampit,” paparnya.