TangerangNews.com

Perimeter Utara Tembus Jalan Perancis Tangerang

Denny Bagus Irawan | Selasa, 22 Desember 2015 | 14:11 | Dibaca : 6950


Jalan Perimeter Utara Rusak Parah (Dira Derby / TangerangNews\)


TANGERANG - Otoritas Bandara Soekarno-Hatta akhirnya membuka jalan tembus atau jalan pintas (bypass) keluar menuju Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Dari Jalan Perimeter Utara, pengendara bisa langsung menuju Jalan Raya Perancis tanpa harus berlama-lama terjebak kemacetan. Upaya membuka jalan tembus Perimeter Utara ini terbukti ampuh mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Perancis. 
Antrean panjang kendaraan kini dapat terurai dengan terbaginya arus kendaraan di jalan by pass menuju Bandara Soekarno Hatta dan Tangerang, begitu juga sebaliknya.

Para pengguna jalan yang setiap hari melintasi Jalan Perimeter Utara menuju Dadap dan sebaliknya, menyambut baik kebijakan pengelola bandara tersebut. Jarak tempuh menjadi lebih dekat dan waktu tempuh pun jadi lebih singkat. 
Para pengguna jalan yakin image kawasan Dadap yang sebelumnya terkenal dengan lalu lintasnya yang padat, bakal segera berakhir. Apalagi saat ini sedang dilakukan pelebaran ruas Jalan Raya Perancis, Kosambi. Secara keseluruhan, penataan infrastruktur ini akan membuat kawasan Dadap menjadi wilayah yang makin potensial sebagai daerah industri, jasa maupun pemukiman. 
Kebijakan otoritas bandara membuka jalan by pass disambut positif kalangan pengusaha di Dadap dan sekitarnya. Mereka optimis, perbaikan dan penataan infrastruktur bakal mendorong semakin meningkatnya iklim investasi dan dunia usaha di kawasan Dadap.

Salah satunya seperti disampaikan General Manager Grand Dadap City Felix Wirawan. Menurut Felix, kawasan Dadap memang menyimpan potensi sebagai daerah maju dan berkembang bila didukung dengan infrastruktur yang memadai. 
“Investasi di kawasan seluas 3,7 hektar di area Dadap ini tidak sedikit. Tapi kami selalu optimis area Dadap akan menjadi area dengan nilai investasi yang potensial. Dan hal tersebut terbukti dengan perkembangan infrastruktur yang semakin baik sekarang ini,” ujar Felix Wirawan. 
Grand Dadap City sendiri telah berada di Jalan Raya Perancis sejak 2014. Sejak dahulu, Grand Dadap City telah melihat potensi area Dadap sebagai wilayah bernilai investasi. Sejak lebar Jalan Raya Perancis bertambah menjadi 15 meter, pengunjung ke Grand Dadap Mall juga bertambah.

“Ditambah dengan jalan baru untuk keluar-masuk Jalan Raya Perancis, kami yakin pengunjung mal juga akan terus bertambah,” lanjut Felix. 
Upaya mengurai kemacetan dengan menyodet Jalan Perimeter Utara sebelumnya juga pernah diusulkan Polres Bandara Soekarno-Hatta kepada PT Angkasa Pura 2.

Polisi menilai kemacetan sudah sangat krodit khususnya pada pagi dan petang hari. Anggota polisi kerap kali kewalahan mengatur lalu lintas, terutama di persimpangan Jalan Raya Perancis-Husein Sastranegara dan petang hari. Anggota polisi kerap kali kewalahan mengatur lalu lintas, terutama di persimpangan.