TangerangNews.com

Plt Kades Sebut Ada Bom, Bandara Soekarno-Hatta Geger

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 26 Desember 2015 | 18:05 | Dibaca : 2654


Anwar Plt Kepala Desa Lamoru, Kecamatan Matauso, Sulawesi Tenggara. Dia bercanda telah membawa bom pada Sabtu, 26 Desember 2015. (Dira Derby / Tangerangnews)


TANGERANG - Seorang Plt di sebuah desa bercanda saat di dalam pesawat bahwa ada granat yang dia bawa. Akibatnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 728 yang akan membawanya dari Jakarta ke Kendari, Sulawesi Tenggara ditunda terbang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.35 WIB saat penumpang tengah menyimpan di dalam bagasi kabin. 

"Saya bercanda, biar cepat masukin ke dalam kabin. Saya bilang kaya ada granat saja. Saya bercanda itu kepada dua orang teman saya," ujar Anwar saat diamankan di pos keamanan terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (26/12/2015).

Dirinya tak mengetahui kalau akibat dari perkataan yang dia anggap bercanda itu membuat seisi penumpang geger, sehingga penerbangan ditunda dan membuat pesawat diperiksa ulang. 

"Sungguh saya tak tahu kalau ada larangan bercanda seperti itu," ujar pria yang mengaku Plt Kepala Desa Lamoru, Kecamatan Matauso, Sulawesi Tenggara. 

Pria kelahiran Mulaeno, 2 Juni 1979 yang tinggal di Tontonunu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara itu yang kini berpangkat golongan tiga A itu kini baru mengerti jika candaannya menbuat panil penumpang lain.

 

"Benar saya tak membawa granat, silahkan periksa tas saya," ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya ke Jakarta untuk ikut pelatihan kepala desa.

Sementara itu, Operation and Services Eksekutive Manager Andhika Nurjaman, Sabtu (26/12/2015) mengatakan, pihaknya terpaksa mengamankan Anwar karena candan-nya yang sensitif bagi dunia penerbangan.

 

"Benar kita amankan saudara Anwar untuk kita mintai keterangan lebih lanjut karena akibat candaan-nya yang sensitif sehingga mengkhawatirkan seluruh awak dan penumpang," tegasnya.