TANGERANG-Angka kecelakaan di Kota Tangerang tahun 2015 menurun dibanding tahun lalu. Berdasarkan data yang dicatat Satuan Lantas Polres Metro Tangerang, pada tahun ini terjadi 263 kasus kecelakaan. Jumlah tersebut menurun sekitar 24,2 persen atau 93 kasus dibanding tahun 2014 yang berjumlah 356 kasus.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kompol Donni Eka Saputra menjelaskan, dari 263 kasus kecelakaan pada tahun ini, ada sebanyak 371 korban diantaranya 16 korban meninggal dunia, 117 korban luka berat dan 238 luka ringan.
“Sedangkan jumlah kerugian benda berupa kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 415 dengan kerugian materi sebanyak Rp715,04 juta ,” katanya, Senin (28/12).
Sedangkan pada tahun 2014, dari 356 kasus kejadian, julah korban mencapai 523 orang dengan rincian 21 korban meninggal, 169 luka berat dan 333 korban luka ringan. “Jumlah kerugian benda sebanyak 569 estimasi kerugian materi sebanyak Rp1,025 miliar,” jelas Donni.
Menurut Donni, menurunnya nagka kecelakaan tak lepas dari upayanya terus melakukan uayapenceghan seperti mensosialisasikan berkendara yang aman dan bahaya kecelakaan kepada masyarakat.
“Kita mulai pencegahan sejak dini. Kita sering sosialisasi ke sekolah-sekolah tiga minggu sekali, karena saat ini banyak pelajar yang menggunakan kedaran sendiri untuk pergi ke sekolah. Supaya mereka ini bisa menggunakan alat keselamatan yang lengkap saat berkendara,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan anggota di titik-titik rawan kecelakaan seperti Jalan Gatot Subroto, Daan Mogot, dan MH Thamrin. “Pemberian SIM juga diperketat. Dengan upaya kita ini, kemungkinan berpengaruh terhadap jumlah kecelakaan sehingga saat ini angkanya menurun,” katanya.