TANGERANGNEWS-Tiga lokasi yang menjadi titik panas bumi Aldera Banten dilelang. Ketiga tempat itu terdapat di Gunung Karang dan Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang serta daerah Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Kepala Bidang Pertambangan dan Geologi Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten, Eko Palmadi, mengungkapkan jika proses lelang itu tengah dipersiapkan payung hukumnya. "Kami saat ini tengah mempersiapkan peraturan gubernurnya," kata Eko, Minggu (25/10). Menurut Eko, sesuai dengan keputusan menteri energi dan sumber daya mineral, wilayah panas bumi Aldera Banten sudah masuk dalam agenda nasional. “Pelelangannya kemumgkinan besar akan melibatkan perusahaan domestik dan mancanegara. Dari eksplorasi sementara, ada 115 megawatt energi yang terdapat di wilayah Aldera Banten. tetapi jumlah energi ini kemungkinan bisa lebih besar lagi,” Eko menjelaskan. Dijelaskannya, hingga saat ini sudah ada beberapa negara yang berminat untuk menanamkan investasinya dalam pengembangan panas bumi Aldera Banten tersebutr. Filipina salah satunya. "Selain itu, banyak juga perusahaan domestik. Tetapi tetap saja kami harus menggunakan prosedur yang berlaku untuk menentukan siapa yang berhak untuk mengelola Aldera Banten," katanya. Eko mengungkapkan, banyaknya peminat yang ingin mengelola Aldera Banten karena letaknya yang strategis. "karena ini adalah proyek besar dan berskala nasional, kami mengatur bahwa perusahaan yang mengikuti tender adalah perusahaan yang memiliki jaminan minimal USD 10 juta. Kalau Provinsi Banten (SI/dira)