TANGERANG-Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, sebelum akan diubahnya sistem bagasi dengan menggunakan baggage handling system. PT Angkasa Pura II akan menggunakan sistem jalan keluar masuk untuk porter dan petugas keamanan.
"Jalan keluar masuk harus satu. Baju juga harus khusus, jadi mereka tidak bercampur dengan yang lain. Kita periksa ketat," ujar Budi Karya saat menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu (6/1/2016).
Selain itu, sebanyak 30 persen CCTV akan ditambah dari jumlah saat ini. Bahkan, menurutnya hasil dari CCTV harus juga dibagikan kepada masing-masing maskapai. "Ini untuk mencegah saling salah menyalahkan," ujarnya.
Baggage handling system menurutnya adalah suatu tuntutan, apalagi atas kasus pendodosan barang bagasi pesawat seperti yang tercuat beberapa waktu lalu.
"Benar kita akan menggunakan baggage handling system. Nanti Mei setelah Terminal 3 ultimate selesai, barulah setelah itu menyusul terminal 1 dan 2," ujarnya.
Atas nama pengelola Bandara Soekarno Hatta, Budi juga menyatakan permintaan maafnya kepada pengguna jasa di bandara itu. "Kami meminta maaf, kami juga apresiasi kepada Polres Bandara Soekarno-Hatta yang berhasil mengungkap kasus ini," tuturnya.