TangerangNews.com

Mulai Februari, Warga Kota Tangerang Bisa Bayar PBB di Minimarket

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 25 Januari 2016 | 18:36 | Dibaca : 21647


Pertumbuhan ekonomi (Shutterstock.com / Ilustrasi)


TANGERANG-Masyarakat Kota Tangerang dalam waktu dekat dapat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) lewat gerai Indomaret.

Layanan tersebut rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan HUT Kota Tangerang pada 28 Februari 2016.

Kepala Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB Herman Suwarman mengatakan, layanan tersebut merupakan kerja sama Bank BJB yang merupakan rekanan pemerintah dengan pihak Indomaret.

Jika telah diluncurkan, nantinya masyarakat tidak perlu lagi antri membayar PBB di Bank BJB.

Layanan ini berlaku untuk ketetapan pajak di bawah Rp2 juta.

“Cukup membawa Nomer Objek Bajak (NOP) ke Indomaret lalu membayarnya. Selain di Indomaret juga bisa di Pegadaian, TIKI dan JNE. Tempat pembayaran ini bisa menjadi pilihan masyarakat,” jelas Herman, Senin (25/1/2016).

Selain memudahkan, layanan baru tersebut diharapkan membuat masyarakat tak segan membayar PBB-nya, sehingga meminimalisir tunggakan.

“Mandat untuk Bagi Pemkot Tangerang, dengan layanan tersebut, uang pembayaran tidak akan ada pengendapan di Bank BJB, karena langsung masuk ke kas daerah,” katanya.

Selain layanan pembayaran PBB lewat Indomaret, Pemkot Tangerang juga akan menerapkan pendaftaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara online.

Aplikasi ini mempermudah kinerja pejabat pembuat akta tanah (PPAT) atau notaris dalam menginput pelaporan obyek yang akan diperjual-belikan.

“Nanti aplikasi ini akan dimiliki 120 notaris aktif dan tidak aktif yang ada di Kota Tangerang dan terhubung  juga ke BPN, jadi tidak akan ada lagi PBHTB yang palsu, dan bisa melacak pembayaran sehingga tidak terjadi pembayaran dobel,” katanya.

Sekretaris Dina Pelayanan PBB an BPHTB Tony Erawan mengatakan, jumlah wajib pajak di Kota Tangerang sekitar 400 ribu.

Sementara, target PAD dari PBB pada tahun ini sebesar Rp350 miliar. Naik dari tahun lalu yang sebesar Rp287 miliar.

Untuk BPHTB, target tahun ini sebesar Rp305,5 miliar. Naik dari target tahun lalu sebesar Rp290 miliar.

“Target kita selalu tercapai, tahun ini pun kita optimis target bisa terealisasi 100 persen. Kita selalu melakukan berbagai upaya agar target bisa terpenuhi, salah satunya layanan pelayanan PBB melalui minimarket ini,” pungkasnya.