TANGERANG-Djoni Suyanto seorang pria asal Palembang yang akan terbang ke Hongkong harus dibatalkan penerbangannya lantaran sesumbar membawa bom di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 07.30 pagi tadi.
Djoni nekat bilang membawa bom di tas tangannya karena hanya untuk iseng bercanda.
Kasubag Humas Polres Bandara Soetta, AKP Endang Sutrisna mengatakan, penumpang yang bertempat tinggal di Jakarta Pusat dan bernomor paspor X056287 seharusnya terbang ke Hongkong menggunakan Pesawat Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX718 an melalui Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 07.30 pagi.
Namun, lantaran dia sesumbar kalau membawa bom, penerbangannya harus dibatalkan.
"Pada saat chek in ditanya oleh petugas counter check in atas nama Nurul Lolita tentang isi tas tangan dan tas bagasinya, tapi malah dijawab bom," ungkap Humas Polres Bandara Soetta, AKP Endang Sutrisna.
Oleh Nurul, kelakuan Djoni langsung dilaporkan ke security maskapai. Hingga kemudian diamankan dan dibawa ke ruang Avsec untuk diinterogasi. Kepada petugas, Djoni mengaku hanya iseng dan tak benar-benar membawa bom seperti yang dia ucapkan.
"Selanjutnya kasus ini ditangani oleh PPNS Otoritas Bandara (Otban)," terangnya.
Sedangkan Humas Otban, Syukur membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengaku pemeriksaan terhadap Djoni masih dilakukan.
"Iya masih kita tanya-tanya untuk pemeriksaan," terangnya.