TANGERANGNEWS.com-Satu dari dua begal sepeda motor yang beraksi di depan Kantor Kelurahan Pondok Aren, RT 02 RW 01, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (29/1/2016) akhirnya tewas.
“Iya satu terduga begal telah tewas, identitas tak ada, tak ada identitas di lokasi dan di saku celana maupun anggota tubuh lainnya,” ujar AKP Mansyuri , Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Jumat (29/1/2016).
Kedua tersangka begal tersebut, kata Mansyuri, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur. Namun, akhirnya salah seorang terduga begal itu menghembuskan nafas terakhirnya saat akan menjelani perawatan di rumah sakit tersebut.
“Saat ini saksi-saksi masih kami periksa termasuk barang bukti,” tuntasnya.
Seperti diketahui, peristiwa begal berawal saat korban Imam Sapendi, bersama temannya, Piyu, sedang dalam perjalanan pulang usai bersantap di Warung Bubur Kacang Hijau yang ada di depan Gerbang Perumahan Palem Bintaro, Kelurahan Pondok Aren.
#GOOGLE_ADS#
Tiba-tiba di tengah jalan, korban dan temannya yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B 6830 VDC dipepet dua pelaku yang berboncengan dengan motor Yamaha Mio, B 6617 WAY.
Korban juga ditendang oleh salah seorang pelaku. Namun, justru malah pelaku nyaris terjatuh.
Pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis samurai. Namun, korban berhasil merebut senjata itu seraya berteriak ‘begal’ dan didengar warga.
Tak lama kemudian masyarakat pun berdatangan dan menangkap pelaku. Setelah itu, pelaku ditelanjangi sambil dipukuli oleh massa. Pelaku juga nyaris dibakar massa. Untungnya, petugas Polres Tangsel yang sedang piket dengan cepat dapat mencegah rencana warga itu. (RAZ)