TangerangNews.com

Bebek Kaleyo, Resto Harga Warung Tenda Buka di Gading Serpong

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 31 Januari 2016 | 17:52 | Dibaca : 18147


Bebek Kaleyo. Resto Harga Warung Tenda Buka di Gading Serpong (Dira Derby / Tangerangnewscom)


TANGERANG-Restoran spesialis bebek, Bebek Kaleyo, membuka cabang ke 17-nya di Jalan Boulevard Raya, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Soft opening restoran ini berlangsung pada Jumat (29/1/2016) kemarin.

Bebek Kaleyo yang berdiri sejak tahun 2007 ini siap memanjakan lidah para penikmat daging bebek dengan berbagai bebek olahan. Jika pengunjung suka gurih, ada Bebek Keremes.

Jika suka pedas ada Bebek Cabe Hijau. Jika ingin yang banyak rempahnya, ada Bebek Rica-Rica. Ada juga menu spesial lainnya, seperti Bebek Cetar khas Nasi Bebek Madura atau Sate Bebek.

“Kami menyediakan menu seusai selera tamu. Keunggulan dari bebek olahan kami tentu saja empuk, tidak amis dan gurih,” kata General Manager Bebek Kaleyo Herdianto, Sabtu (30/1/2016).

Meski memiliki menu utama bebek, pihaknya juga menyediakan ayam, namun jumlahnya ketersediaannya tidak sebanyak bebek. “Kita masih fokus ke bebek, ada menu ayam cuma sebagai pendamping saja, jumlahhya sekitar 20 persen,” rambah Herdianto.

Herdianto menambahkan, meski konsepnya restoran, harga menu Bebek Kaleyo termasuk murah. Perporsinya antara Rp28 ribu sampai Rp30 ribu. Meski murah, pihaknya tetap memiliki standarisasi kebersihan dan juga pelayanan.

“Bebek Kaleyo ini menu resto harga warung tenda. Harganya tidak jauh beda, malah porsi di sini lebih banyak,” ujarnya.

Herdianto menjelaskan, Bebek Kaleyo di Gading Serpong konsepnya sama dengan cabang yang lain. Standart pelayanan pesananan meja makan dan pembayaran dilakukan di kasir. Kapastitas meja bisa sekitar 150 orang.

Jam buka setiap Senin-Sabtu pukul 10.30-23.30 WIB. Untuk di Tangerang, Bebek Kaleyo ini sudah ada dua cabang, yakni di Bintaro dan BSD.

“Pengunjung bisa terapkan pelayanan standard pesan di meja supaya pelanggan bisa bertanya apapun tentang menu dengan pelayan kami. Bebek yang menjadi menu utama restoran kan jarang, jadi perlu edukasi ke masyarakat,” paparnya. #Kuliner Tangerang