TangerangNews.com

Kapolres Tangsel Tegaskan Pipit 'Spiderkid' Tewas Tersenggol Kereta

Denny Bagus Irawan | Kamis, 4 Februari 2016 | 16:17 | Dibaca : 2921


Aksi 'Spiderkid' Pipit saat masih hidup memanjat salah satu tower. (Istimewa / Tangerangnewscom\)


TANGERANG-Tudingan Sumarni ibunda ‘Spiderkid’ Fitria Aulia alias Pipit atas kematian anaknya yang menyatakan disebabkan oleh dipukuli warga hingga tewas dibantah Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan.

“Tidak benar itu, informasi yang kita dapat jatuh dari Kereta saat dia sedang naik, lalu tersenggol kereta di Pondok Ranji,” terang Ayi Supardan saat dihubungi, Kamis (4/2/2016).        

Baca Juga :  Kumpulan Berita Kematian Sang Spiderkid

 

Saat ditanya kemungkinan pihak keluarga Pipit meminta di lakukan olah tempat kejadian perkara, Kapolres menyatakan, pihak keluarga sudah menerima semua bahwa peristiwa itu mereka akui  sebagai musibah kecelakaan.

 “Tidak ada, kalau ada soal perbedaan saksi ya kita tidak tahu. Kita mendapati sesuai dengan apa yang disaksikan para saksi yang ada di lokasi,”  singkat Kapolres. 

 

 

Kapolres Tangsel

 

Sebelumnya Sumarni menyatakan, anaknya dipukuli warga,  dia akhirnya lari ke stasiun Pondok Ranji,  tetapi tetap dikejar warga  sampai dia jatuh.

“Ketika itu dia tak pakai baju memang, “ kata Sumarni, ketika ditemui wartawan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Menjangan, RT 05/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis (4/2/2016).