TangerangNews.com

Diduga Sudah Kebal, Nyamuk Kabupaten Tangerang Diteliti Kemenkes

Denny Bagus Irawan | Selasa, 9 Februari 2016 | 23:55 | Dibaca : 2875


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat mengunjungi pasien DBD di RS Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/2/2016). (Dira Derby / Tangerangnewscom)


TANGERANG-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengungkapkan, hampir kebanyakan korban jiwa di Kabupaten Tangerang yang disebabkan karena DBD datang dengan sudah telat penangananannya.

"Harusnya segera dibawa ke Puskesmas agar cepat terdiagnosa,” ujarnya.

Baca Juga : KLB DBD Tangerang

Dia pun merinci untuk  saat ini jumlah korban meninggal pada Januari 13 orang,  sedangkan di bulan Februari 2 orang.

“Untuk kasus korban yang terkena DBD untuk Januari 359 kasus, Februari 76 kasus, memang di tahun 2016 ini mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya,  karena memang memasuki siklus 3 tahunan,” kilahnya.

Saat ini, tambah Naniek, pihaknya tengah  minta bantuan Kemenkes untuk melakukan penelitian nyamuk di Kabupaten Tangerang. 

“Apakah nyamuk itu sudah kebal dan mutasi gen,  apa bagaimana? kita belum tahu karena masih dalam penelitian Kemenkes, kita juga terus lakukan kesiapsiagaan baik dari tenaga medis maupun sarana dan prasarananya, “ tuntasnya.