TangerangNews.com

Pengusaha UMKM se-Banten Kopdar Bareng di Tangsel

Denny Bagus Irawan | Rabu, 10 Februari 2016 | 13:45 | Dibaca : 2976


Puluhan pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se- Provinsi Banten menggelar kopi darat di sebuah restoran yang ada di Serpong, Kota Tangsel, Selasa (9/2). (Dira Derby / Tangerangnewscom)


TANGERANG SELATAN-Puluhan pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se- Provinsi Banten menggelar kopi darat di sebuah restoran yang ada di Serpong, Kota Tangsel, Selasa (9/2/2016).  

Hadir dalam acara yang bertajuk ‘Berani Move On dari Kegagalan’ tersebut sebagai pembicara owner sebuah produk kripik pedas Maicih, Bob Merdeka.

Bob menerangkan, bahwa usahanya tersebut tidak seperti apa yang dibayangkan selama ini orang kebanyakan.

“Tidak mulus, diawal-awal selalu ada kendala, bahkan ketika sudah terkenal ada kendala besar, uang perusahaan dibawa kabur staf saya. Itu sampai senilai miliaran,” kata Bob.

Ada pun mengapa dia berpikir usaha kripik, karena kripik merupakan makanan tradisional. Sedangkan soal nama, dia menerangkan kenapa Maicih, hal itu disebabkan agar terkesan semakin tradisional.

“Jadi tidak ada hubungan sama sekali sebenarnya Maicih dengan keluarga kami, istri saya yang mendapatkan nama itu,” ujarnya.

Wakil Ketua Kadin Nasional Komite Timur Tengah,  H.M. Hasan di mengatakan, pertumbuhan UMKM setiap tahunnya telah menjadi penyelamat ekonomi nasional saat mengalami pelambatan.

Bahkan, disaat sejumlah perusahaan skala besar gulung tikar, UMKM semakin maju. Karena, UMKM tidak terkena dampak yang begitu signifikan.

Maka itu, Kadin melalui sejumlah program mendorongnya perkembangan UMKM di setiap daerah karena memberikan peluang usaha baru.

Dengan modal kecil bahkan bersama, usaha yang dikembangkan akan berkembang. Ditambah lagi dengan bantuan Pemda di setiap daerah.

"UMKM yang dibantu biasanya telah berjalan. Maka itu, jangan meminta modal materi dahulu tetapi skill dan kemampuan," ujarnya dalam acara Silaturahmi UMKM Banten.

Hasan juga mengungkapkan,  bila keberhasilan pelaku usaha dimulai dari berbagai kegagalan sehingga mengetahui masalahnya.

Oleh karena itu, para pelaku usaha jangan pernah merasa kecil hati ketika usahanya tak berkembang.

Salah satu solusinya adalah melakukan komunikasi dengan pelaku UMKM lainnya, sehingga terbantu dalam penjualan atau pemasaran.

"Forum diskusi antar pelaku UMKM harus dibangun sehingga bisa membantu promosi bahkan hingga luar negeri," paparnya.