TangerangNews.com

Kasus Korupsi di Tangerang Mandek, Kejari Tigaraksa Didemo Warga

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Februari 2016 | 12:08 | Dibaca : 3115


Kasus Kprupsi di Tangerang Mandek, Kejari Tigaraksa Didemo Warga (Dira Derby / Tangerangnewscom)


TANGERANG-Ratusan Warga Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang melakukan aksi demonstrasi di Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, di Jalan Somawinata Tigaraksa, Senin (15/2/2016).

Aksi tersebut sengaja dilakukan warga, karena menduga proses hukum dalam kasus korupsi dana bantuan Pemprov Banten oleh Kepala Desa Tapos dianggap ada ‘main’.

Massa datang ke Kejari sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya mereka membawa poster dan spanduk berisi tuntutan mereka. Selain itu juga mereka membawa replika keranda mayat dan juga pocong.

"Keranda mayat ini kita bawa karena penegakan hukum di Kejari Tigaraksa telah mati. Laporan kami soal korupsi Kepala Desa Tapos sejak lima bulan lalu tidak ada tindak lanjutnya," tegas Ketua Forum komunitas Masyarakat Desa Tapos Fathudin.

Menurutnya, Kepala Desa Tapos Masroni diduga telah menyelewengkan dana bantuan keuangan Pemprov Banten tahun 2014 sebesar sebesar Rp20 Juta dari total Rp70 juta.

Padahal bantuan tersebut diperuntukkan pembangunan fisik desa dan pemberdayaan masyarakat.

"Dana sebesar Rp20 juta itu untuk lima kegiatan. Namun beberapa lembaga yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut tidak pernah menerima alokasi dana itu dari pemerintah Desa. Jadi ada penyalahgunaan dana," kata Fathudin.

Karena itu pihaknya menuntut Kejari Tigaraksa terus memproses kasus tersebut hingga tuntas. Selain itu, warga Tapos juga menuntut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskadar mencopot jabatan Kepala Desa Tapos serta Camat Tigaraksa yang lalai dalam mengawasi bawahannya.