TangerangNews.com

MotoGP di Palembang, Mundur dari 2017 ke 2018

EYD | Selasa, 16 Februari 2016 | 07:43 | Dibaca : 2133


Logo MotoGP (istimewa / tangerangnews)


TANGERANG – Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya memutuskan Palembang akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Namun, penyelenggaraannya mundur dari 2017 ke 2018.

“Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan khususnya saat Alonso Javier (Managing Director Area Dorna Sport) datang dua minggu yang lalu. Kemarin akhirnya besar kemungkinan MotoGP akan digelar 2018 dan diputuskan yaitu Jakabaring, Sumsel,” ucap Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Selasa (16/2/2016).

Awal Februari lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan pertemuan dengan perwakilan tim Dorna Dorna, Javier Alonso di kawasan Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Indonesia meyakinkan Dorna untuk meminta kelonggaran waktu terkait penyelesaian masterplan dan draft kontrak MotoGP, meski sirkuit yang akan digunakan masih belum jelas.

Alasan pemilihan Jakabaring karena Tegal Alur, dan Jakarta, yang menjadi salah satu opsi venue MotoGP tidak siap secara anggaran. Di luar itu, Alex Noerdin ternyata menawarkan Palembang sebagai tuan rumah balapan tingkat dunia tersebut. Meski menyanggupi untuk membangun sirkuit, Sumsel disebut tidak akan menggelar MotoGP pada 2017, melainkan pada 2018.

“Bapak Alex tidak menyanggupi jika digelar 2017 karena waktunya terlalu mepet. Jadi, Insya Allah kami kukuhkan MotoGP 2018 di Jakabaring, maka itu jika Dorna datang (lagi), kami akan libatkan Sumatera Selatan untuk bernegosiasi dengan Dorna,” ungkap Gatot.

Tentang anggaran pembangunan sirkuit, Gatot menyebut jika Sumatera Selatan menjamin dana yang dicairkan bukan berasal dari APBD maupun APBN. Sebaliknya, dana akan ditopang oleh konsorsium, yaitu sponsor dan swasta.

“Yang jelas proses berikutnya kami akan meminta Bapak Alex (Noerdin) untuk sampaikan surat resmi kepada Presiden dan juga Menpora, karena kemarin hanya omong-omong saja. Setelah itu, berikutnya kalau sudah ada Letter of Intent (LOI) dengan dorna, Sumsel akan kita libatkan,” jelasnya.

MotoGP 2017 Masih Terbuka Peluang

Terkait MotoGP 2017, Gatot mengatakan masih belum ambil keputusan apakah dilepas atau tetap digelar dengan opsi pemakaian sirkuit Sentul atau bangun venue baru di kawasan Gelora Bung Karno Senayan.

“Untuk 2017 kami masih konfirmasi, tetapi sampai sejauh ini belum ada yang kami plot secara pasti kira-kira tempatnya dimana. Either di GBK atau mungkin kembali ke Sentul, karena Sentul pun masih terbuka kemungkinan sejauh pihak pengelola mampu meyakinkan kami bahwa untuk renovasi yang besarnya Rp160 miliar itu menjadi tanggung jawab Sentul,” ungkap dia.

“Tetapi kalau sampai bulan Juni-Juli (waktu untuk penandatanganan kontrak) Sentul tidak mampu untuk menunjukkan komitmen, ya mungkin ada kemungkinan 2017 tidak menggunakan Sentul atau mungkin menggunakan tempat lain,” pungkas Gatot.