TangerangNews.com

Pengawasan Hewan Kurban Diperketat

| Kamis, 5 November 2009 | 20:34 | Dibaca : 245473

TANGERANGNEWS-Dinas Pertanian Kota Tangerang memperketat pemeriksaan hewan kurban yang masuk di wilayah Kota Tangerang menjelang hari raya Idul Adha. Pemeriksaan ini bertujuan menghindari peredaran hewan kurban menghidap penyakit. Kepala Dinas Pertanian Kota Tangerang Epen Efendi mengatakan, pihaknya akan memeriksa secara detail kelengkapan dokumen dan sertifikat tentang kesehatan hewan kurban dari tempat asalnya. “Surat kesehatan sangat penting sekali, sebagai bahan acuan, apakah hewan tersebut mengalami gangguan penyakit atau tidak,” katanya. Menurutnya, pemeriksaan tersebut sangat penting dilakukan, mengingat hewan-hewan dari luar kota seperti Bogor dan Purwakarta memang rentan dengan penyakit. “Daerah inilah yang tergolong sebagai daerah endemis, khususnya penyakit antraks,” terang Epen. Sedangkan, jika ditemukan perbedaan terhadap hewan-hewan tersebut, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan secara tersendiri. “Pemeriksaan tersendiri ini sangat di khususkan bagi hewan-hewan yang mengalami gangguan kesehatan. Ini pun dapat dilihat dengan kasat mata,” tambah Epen. Untuk pengawasan, kata Epen, Dinas Pertanian juga bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengawasi diberbagai lapak penjualan. “Tim ini akan difungsikan untuk memantau kesehatan dari hewan-hewan kurban di berbagai lapak penjualan,” ujarnya. Selain itu, diperkirakan harga hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang akan naik sebesar 10 persen. Kenaikan tersebut terjadi tiap tahun. Pada tahun 2008 lalu, hewan kurban yang masuk ke kota Tangerang sebanyak 13 ribu hewan.(rangga)