TANGERANG-Kampung Dadap Baru Ceng In melaksanakan pesta Rakyat pemilihan Ketua RW 03 pasa Minggu (6/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam pesta demokrasi tersebut petugas Polsek Teluknaga menurunkan pasukan sebanyak 15 personel.
Kegiatan pemilihan Ketua RW 03 dilaksanakan di halaman Sekolah SDN 2 RT 01/03.
Dalam acara tersebut diketahui masyarakat Kampung Dadap tidak terpengaruh dengan adanya isu penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap sebagian warganya termasuk lokalisasi prostitusi.
Masyarakat justru sangat mendukung rencana Pemkab Tangerang tersebut.
"Kami warga Desa Dadap tidak ada yang menolak kebijakan pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menutup lokalisasi Dadap yang akan dijadikan Islamic center dan wisata kuliner," ucap Misbah yang disebut-sebut sebagai tokoh yang paling berpengaruh di wilayah tersebut dalam acara itu.
Masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, hanya meminta dialog dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan kepastian dari sebagian nasib mereka yang terkena gusuran.
"Hanya meminta kepastian saja," katanya.
Tampak Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto ikut turun langsung memimpin jalannya pengamanan acara itu.
Dalam pemilihan Ketua RW tersebut diketahui ada dua peserta yang mencalonkan diri. Nomor urut 1 dengan bendera warna merah Saeful Bin H Saidi. Sedangkan nomor urut 2 berbendera warna biru Abdul Halim alias Boy .
Dari jumlah pemilih sebanyak 1.165 orang, yang menggunakan hak pilihnya 1.022 orang. Adapun yang tidak menggunakan hak pilih 143 orang.
" Saeful meraih 413 suara. Sedangkan Abdul Halim alias Boy 495 suara. Suara sah sebanyak 908 suara. Suara tidak sah sebanyak 114 suara," ujar Kapolsek.