TangerangNews.com

Himpunan Mahasiswa Tangerang Gelar Refleksi 27 Tahun

Denny Bagus Irawan | Minggu, 13 Maret 2016 | 17:16 | Dibaca : 4193


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menjadi pembicara di acara Himata. (Raden Bagus Irawan / TangerangNews.com)


TANGERANG-Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) menggelar dialog publik atas refleksi 27 tahun gerakan Himata pada Jumat (11/3) .  Acara itu digelar sebagai bagian daalam Musyawarah Pimpinan Nasional Forum Himata.  

 

Dalam acara yang bertajuk ‘Fungsi Kontrol Mahasiwa dalam Pembanguanan Daerah’ yang diselenggarakan  di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang itu,  Ketua Himata,  Aziz Suhendar menyindir bahwa dari  tiga kepemimpinan di Tangerang Raya, hanya kepada daerah (Kada) Ahmed Zaki Iskandar yang kerap berinteraksi dengan mahasiswa.

 

“Hanya Pak Bupati yang intens, semoga Kota Tangerang (Arief R Wismansyah ) dan Kota Tangerang Selatan (Airin Rachmi Diany) bisa seperti Kabupaten Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) yang sangat peduli kepada mahasiswa,” ujarnya.

Himata

 

Dia juga menjelaskan, perjalanan forum Himata, menurutnya,  sudah 27 tahun lamanya. Himata adalah organisasi mahasiswa yang paling besar di Tangerang Raya, sehingga  jadi rekan-rekan Himata di daerah diharapkan jangan merasa malu.

 

“Kita harus tunjukan bahwa kita adalah organisasi mahasiswa yang besar di Tangerang. Saya sangat mengapresiasi sekali Bupati Tangerang yang telah support kegiatan ini," katanya.

 

"Mari kita dukung sepenuhnya program pembangunan daerah di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kalau memang dibutuhkan, kami akan dukung berdirinya Tangerang Raya. Dan kami sangat dukung Pak Bupati yang akan menutup dan membersihkan lokalisasi Dadap Tangerang ,  kami sangat setuju sekali," imbuhnya.

 

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, semoga musyarawah di Himata dapat dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi dan intropeksi terhadap program kerja yang belum mencapai target maupun yang telah diraih ditahun sebelumnya.  Sehingga pada akhirnya, organisasi ini dapat menghasilkan pemikiran ideal yang selanjutnya dapat direalisasikan dengan tepat dan terarah dalam proses pembangunan di wilayah Tangerang.

 

”Diharapkan melalui kegiatan dialog publik kepemudaan ini tentunya dapat menciptakan regenerasi kepemimpinan yang tepat dalam membangun sebuah organisasi sosial berdedikasi terhadap segala kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang pada khususnya di wilayah Tangerang Raya," pungkasnya,” tutup Ahmed Zaki Iskandar.