TangerangNews.com

5 Rampok Melawan Saat Ketahuan, 1 Roboh Ditembak di Cikupa Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 17 Maret 2016 | 18:44 | Dibaca : 7860


Petugas Tim Identifikasi saat menunjukan reka ulang peristiwa perampokan di Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)


 

TANGERANG-Petugas Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang menembak mati satu orang perampok dari lima orang yang ketahuan saat menjalankan aksinya.  Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serang KM 21, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/3).  Kapolsek Cikupa, Kompol Gunarko kepada wartawan, Kamis (17/3) mengatakan. pelaku yang ditembak polisi karena melakukan aksi nekatnya, yakni melawan dengan cara menabrakkan mobilnya ke arah polisi. Sedangkan empat perampok lainnya kabur melarikan diri.

 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi itu bermula saat Tim Buser Polsek Cikupa sedang melaksanakan patroli disekitar lokasi kejadian. Ketika melihat sebuah mobil Avanza yang terparkir di depan Toko Wili Motor di Jalan Raya Serang KM 21.  Petugas mengamatinya, ternyata dibalik mobil itu kawanan perampok sedang memasukan barang curian ke mobil yang digunakanya.  “Pada saat itu juga petugas langsung melakukan penyergapan. Namun, pelaku yang mengetahui kedatangan polisi langsung kabur melarikan diri,” ungkap Kapolsek.

 

Petugas yang tak mau kehilangan buruanya pun langsung mengejar dengan menghadang laju kendaraan pelaku. “Tembakan peringatan dari petugas tidak digubris, pelaku tetap berusaha kabur dan bahkan menabrakan mobilnya yang mengakibatkan seorang petugas terluka,” terang Kapolsek.

 

Untuk menghentikan laju kendaraan yang digunakan pelaku, polisi menembak bagian kaca bagian belakang mobil. Pada saat itu ternyata, ada satu pelaku yang ketinggalan dan berusaha mengejar mobil rekanya.

 

“Tembakan peringatan itu mengenai bahu kanan pelaku yang ketinggalan rekannya. Pelaku tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit,” jelasnya. Pelaku yang tewas itu diketahui Maruli ,28, warga Cikarang. Sedangkan empat pelaku lainya masih dalam pengejaran polisi.