TangerangNews.com

Ini Upaya MMS Agar Layanan Sesuai Standar

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 22 Maret 2016 | 16:16 | Dibaca : 2282


Gerbang Tol Cikupa (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 

TANGERANG-Sebagai Badan Usaha jalan Tol (BUJT) yang mengoperasikan ruas jalan tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS) berusaha meningkatkan mutu pelayanan bagi pengguna jalan tol dengan menyesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) No.16/PRT/M/2014.

 

Berdasarkan Pasal 1 ayat 2 di dalam Permen PUPERA tersebut, SPM Tol merupakan ukuran jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelengaraan jalan tol.

 

“SPM menjadi rujukan bagi kami untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan,” kata Direktur Teknik dan Operasional MMS Sunarto Sastrowijoyo, di Kantor Gerbang Tol Cikupa, Selasa (22/3/2016).

 

Dijelaskan Sunarto, ada 42 indikator SPM yang dibagi menjadi 8 substansi pelayanan yang harus dipenuhi pengelola tol yaitu kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, aksessibiltas, mobilitas, keselamatan, unit pertolongan/penyelamatan dan banuan pelayanan, lingkungan serta tempat istirahat dan pelayanan.

 

Sesuai wujud komitmen dalam menciptakan jalan tol yang lancar, aman dan nyaman, MMS tentunya melakukan penerapan layanan 42 Indikator SPM tersebut. Contohnya, pelayanan transaksi dengan system tertutup, yaitu pengguna jalan mengambil kartu tanda masuk (KTM) di gerbang masuk dan melakukan pembayaran tol di gerbang luar.

 

“Untuk melengkapi pelayanan transaksi tersebut, MMS memanfaatkan penggunaan kartu prabayar e-Toll sebagai KTM dan alat pembayaran dan penerapan penambahan 10 Gardu Tol Otomatis (GTO) serta menambah kapasitas gerbang tol,” katanya. 

 

Pelayaan Lalu Lintas juga dilakukan dengan memanfaatkan layanan informasi kondisi jalan tol melalui penambahan 2 Variable Message Sign (VMS), sehingga total menjadi 12 VMS, rambu lalu lintas, layanan call centre dan situs MMS.

 

“Selain itu juga terdapat, 65 unit warning lampu, 35 unit kamera pantau yang siap sedia beroperasi selama 24 jam sehari dalam 7 hari seminggu setiap hari,” papar Sunarto.

 

Tak hanya itu, dalam pelayanan konstruksi jalan, MMS selalu berupaya agar jalan tol nyaman dilalui pengguna. Pemeliharaan secara rutin pun dilakukan untuk menghasilkan kondisi jalan yang sesuai dengan SPM.

 

“Kondisi jalan Tol Tangerang-Merak telah mencapai hasil yang baik. Hal ini tercermin dari hasil pencapaian tingkat kerataan jalan atau yang dikenal dengan International Roughnes Index (IRI). Pada tahun 2015, IRI jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 2,72 m/Km dari indeks maksimal yang disyaratkan sebesar 4,00 m/Km,” kata Sunarto.