TANGERANG – Setelah gagal menyelesaikan debut balapan Formula One (F1) di Australia, Rio Haryanto membidik hasil lebih bagus di Bahrain. Rio diharapkan bisa mengalahkan rekan setimnya, Pascal Wehrlein.
Rio menjalani debutnya di F1 pada akhir pekan lalu. Bersama tim Manor Racing dia tampil di GP Australia yang digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
Sayang, balapan pertama Rio di arena F1 berakhir tak seperti yang diinginkan. Setelah melalui 19 lap, dia tak bisa meneruskan race karena mobil MRT05 yang dia pakai bermasalah.
Sementara rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, bisa menyelesaikan balapan meskipun finis di posisi paling belakang dan tak mendapatkan poin.
Kurang dua pekan dari sekarang, Rio akan kembali menggeber jet daratnya saat seri kedua musim ini dihelat di Bahrain, Minggu (3/4/2016). Sejauh ini persiapan Rio menuju Bahrain berjalan bagus.
"Persiapannya baik. Dia berlatih keras dan melakukan kebugaran fisik serta persiapan lainnya," kata manajer Rio, Piers Hunissett.
Piers meyakini dengan persiapan yang baik dan fakta bahwa Rio sudah mengenal karakter sirkuit ketika masih berlaga di GP2, hasil balapan yang lebih oke bisa didapat. Termasuk mengalahkan rekan setimnya.
"Ini akan sedikit lebih mudah bagi Rio karena dia berpengalaman dari tahun sebelumnya di Bahrain. Bahkan waktu balapan di Australia jika tidak ada masalah mungkin Rio akan mendapat hasil yang baik. Saya harap Rio bisa mengalahkan rekan setimnya," Piers menjelaskan.
Keyakinan Piers juga ditambah dari hasil catatan waktu Rio di kualifikasi di Australia yang lebih baik dari Wehrlein. "Saya tidak tahu strategi apa yang akan mereka gunakan. Hanya pada hari Jumat besok setelah latihan mungkin ada pergantian ban," katanya. "Yang jelas tujuannya adalah untuk mengalahkan rekan setimnya," tutupnya.