TANGERANG –Anggota DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah memastikan bakal ikut dalam bursa Pemilihan gubernur (Pilgub) Banten dari jalur independen. Nama Politisi PPP ini pun mulai dibincangkan masyarakat Tangerang sebagai tempat kelahirannya.
Dengan semangat juang 'Banten SATU' yakni, Sejahtera, Adil, Tertib dan Unggul, Dimyati bertekad melalui pesta demokrasi nanti ia akan mewujudkan perubahan untuk kemajuan masyarakat Provinsi Banten.
“Insya Allah saya akan maju dari jalur independen (pilgub). Karena saya sadar betul, sebagai putra Banten yang tahu dengan segala persoalan dan potensi yang ada di Banten harus saya perjuangkan demi kemajuan masyarakat Banten,” ujar Dimyati kepada wartawan, hari ini.
Untuk mewujudkan Banten SATU, pria yang lahir di Bidan Asih Kota Tangerang pada 17 September 1966 hingga besar di Tangerang ini optimistis dengan pengalamannya memimpin pemerintah baik itu sebagai Bupati Pandeglang dua periode, maupun sebagai wakil rakyat di DPR RI dua periode ini akan mampu mewujudkan Banten SATU sebagaimana yang menjadi kebutuhan masyarakat Banten saat ini.
Menurut Dimyati, dalam pencalonannya nanti meski dirinya maju dari jalur independen, namun untuk calon wakil atau pendampingnya akan menyerahkan kepada koalisi partai.
"Saya konsisten maju sebagai calon gubernur dari jalur independen. Untuk calon wakil gubernurnya, saya akan minta dari koalisi partai politik (parpol). Jadi saya tegaskan, tidak akan maju lewat parpol, tetapi parpol boleh sebagai pendukung," tegas Dimyati.
Dari sejumlah parpol peserta pemilu, lanjut ketua DPW PPP Banten periode 2006-2011 ini, baru hanya mendaftar ke Nasdem, karena partai itu adalah partai rakyat yang melayani pesta demokrasi Pilgub Banten dengan cara jemput bola ke calon gubernur.
Parpol tersebut akan menjadi pendukung, jika nanti diputuskan mendukung dalam Pilgub yang akan digelar Februari 2017.
"Jika ada parpol lain yang mendukung , saya akan terima, karena parpol itulah yang nanti diminta masukan untuk menjaring atau menentukan calon wakil gubernur," katanya.
Menurut dia, Pilgub ini sebagai sarana pesta demokrasi rakyat untuk menentukan pemimpin Banten dalam lima tahun ke depan. Semakin banyak calon, sekalipun petahana maju , itu akan menambah semangat demokrasi agar persaingan lebih kompetitif.
"Biarkan pesta demokrasi di Banten berjalan dengan persaingan sehat. Harapan saya, Pilgub Banten ini harus mewarnai nilai-nilai yang sehat, adil, tertib dan unggul," katanya.